49 Kelompok Tani di Kecamatan Silaen Terima Bibit Jagung 14 Ton


Sebanyak 49 Kelompok Tani(Poktan) di Kecamatan Silaen, bantuan Bibit jagung 14 Ton  Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) terima bibit jagung sebanyak 14 ton dari pemerintah daerah setempat.Pemberian bibit diharapakan menjadi sumbangsih 1500 hektare lahan dari 20.000 ha yang ditargetkan oleh pusat.

Pelaksana Tugas(Plt) Kadis Pertanian Sahat Manullang dalam sambutannya mengatakan bahwa, bantuan bibit yang diserahkan kepada 49 poktan di Kecamatan Silen merupakan bantuan APBN TA 2018 tujuannya adalah sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan petani khususnya dari tanaman jagung yang sudah pernah dirasakan pada tahun sebelumnya.

“Kualitas bibitnya adalah bibit yang cocok dengan iklim di daerah ini yakni Pioner. Harapan kami hasilnya supaya dapat membangkitkan perekonomian warga,” ujar Sahat Manullang, Kamis(7/6) di Kantor Kepala Desa Hutanamora di Silaen.

Dia mengatakan penambahan target 20.000 ton tanaman jagung yang diberikan oleh pusat merupakan atas keberhasilan tanam pada tahun sebelumnya seluas 10.000 ha.

“Kepercayaan masih kita dapat, harapan kami agar kelompok tani dapat memanfaatkan sebaik baiknya,” sebutnya.

Acara sederhana dan sifatnya mendadak itu dan dihadiri seluruh anggota Poktan di Kecamatan Silaen itu juga Bupati Darwin Siagian dan Wabup Hulman Sitorus didampingi Kadis Ketapang Darwin Sianipar, Kabag Humas Tulus Hutabarat, Camat Silaen Sedi Lumbanraja dan Kades Hutanamora Ebeneser Panjaitan.

Bupati Tobasa, Darwin Siagian menyampaikan pemberian bibit jagung adalah sebagai wujud keseriusan Menteri Pertanian menjadikan masyarakat di Toba Samosir, karena dikatakan Bupati dengan luas 20.000 ha dengan hasil 6 ton/ha hasilnya adalah 120.000 ton dikali Rp. 3.000/kg.

“Pokoknya uang yang akan diterima oleh petani ratusan milyar,” katanya menyemangati warga dan diamini Wabup Hulman Sitorus.

Sebagai penerima diwakili Poktan Silamosik Robin Panjaitan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah dan pusat,dimana dikatakan dia, pemberian bibit sebagai solusi bagi petani memberdayakan lahan tidur menjadi lahan produktif yakni tanaman jagung.

“Kami sebagai warga dan petani berharap pemerintah tidak pernah lelah untuk membantu kami warga khususnya petani atas hal ini kami sampaikan terimakasih,” ucapnya.(MC Tobasa tt/rik/eyv)