Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian merasa bangga dan bersyukur melihat kemajuan Rumah Sakit Umum Huria Kristen Batak Protestan (RSU HKBP) Balige,Toba Samosir. Bupati juga mengijinkan 11 orang dokternya yang bekerja di Pemkab Tobasa/RSU Porsea untuk bekerja juga di RSU Balige. Karena masyarakat yang dirawat atau dilayani di RSU HKBP itu juga warga Tobasa.
Hal ini dikatakan Bupati Darwin Siagian saat memberikan sambutan pada peresmian gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU HKBP Balige, Senin (24/4).
Soal pengaturan jadwal kerja para dokter itu,kata Bupati Darwin Siagian , biarlah diatur tersendiri olehKadis Dinas Kesehatan Tobasa. Selain itu Bupati juga menyatakan kemajuan pelayanan kesehatan juga berkaitan dengan program otorita Danau Toba. “Dimana nanti para Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Danau Toba juga bisa dapat memperoleh pelayanan bila diperlukan” sebut Bupati Darwin Siagian.
Gedung IGD yang diresmikan oleh Ephorus HKBP Pdt DR.Darwin Lumbantobing ini dibangun dengan standar MMC Jakarta yang di dalamnya dilengkapi kamar operasi, ruang observasi, ruang bank darah, ruang pediatrik anak, ruang trauma, resitasi, triage, obgyn/kebidanan dan lainnya. Sumber dananya digawangi oleh Ketua Yayasan Kesehatan HKBP Trimedya Panjaitan. Anggota DPR RI ini menghimpun dana dari donatur seperti untuk membangunkannya bukan menerima uangnya secara langsung.
Para donatur itu antara lain Group Be Happy, Medan Club Medan Mulia, CV Jasa Angkutan Wijaya, PT Polaris Prima Lestari, PT Technindo Contromatra, Jenffeson &Mimi Ongso, Edy Susanto/A Hock, Jack Loui & Betty Ong, Hakim Boey, Oeng Hok Liong, Yohanes Luan Susanto, perwakilan Lam Karib Tanzil, Brastagi Supermarket dan CV NSM (pupuk Supersi), Johan Orbitus &Rita Jasin, Murtono & Jevi Fransisca, Lina Sunarto dan kawan-kawan.
Trimedya juga membangun fasilitas lain rumah sakit . Ia mengumpulkan para donatur sehingga terbangunlah gedung VVIP, VIP, kamar jenazah, gedung baru IGD, gedung Ketua Yayasan, tempat tidur, instalasi rumah sakit beserta alat-alat kesehatan.
Ada juga donatur dari Papua seperti Tarianus Panjaitan dan Sumihar Panjaitan. Pada kesempatan itu pihak yayasan memberi penghargaan kepada para donatur yang diwakili Awie Kisaran, Rudi Lia, Rusli Jhoni dan lainnya.
Penghargaan dan ucapan terima kasih juga diberikan kepada perwakilan tokoh mraga Siahaan Balige dan Pardede yang pada 99 tahun silam memberi lahan untuk membangun pertapakan rumah sakit. Para donatur mengatakan, memberi bantuan untuk Rumah Sakit HKBP tanpa pamrih, karena yakin Tuhan akan memberi kesehatan dan berkat berkelimpahan, apalagi yang mereka bantu adalah milik yayasan gereja.
Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing mengatakan pada tahu 1950 –an sampai tahun 1970-an rumah sakit ini terkenal dengan pelayanannya yang bagus. Tapi memasuki tahun 1980- an mulai menurun . Tapi sejak dipercayakan kepada Trimedya Panjaitan mengelolanya, mulai nampak perkembangannya yang positif.
“Sejak tahun 80-an tahun kondisi rumah sakit ini sangat memprihatinkan, tapi baru 2 tahun ditangani Trimedya Panjaitan rumah sakit yang akan berusia 100 tahun ini berjaya kembali. HKBP bersyukur, seluruh masyarakat Tapanuli Raya, orang Batak di manapun berada bahkan yang bukan orang Batak bersyukur jayanya kembali RSU HKBP Balige, kita harapkan ada program berkelanjutan yayasan untuk lebih memajukan rumah sakit HKBP,” tutur Ephorus.
Trimedya Panjaitan mengatakan dalam membangun fasilitas ini ia dibantu para donatu tapi dia tidak meminta uang, melainkan dia meminta pihak donatur membangun langsung dan melengkapi fasilitas rumah sakit yang dibutuhkan. Tekad dia akan terus memajukan rumah sakit itu sampai berdiri 10 tingkat agar orang yang dirawat merasa seperti di rumah sakit Singapura meski itu di bona pasogit.
“Setiap tiga bulan kami memberi penghargaan kepada karyawan terbaik dan melakukan kunjungan kasih ke ruangan rawat inap pasien kurang mampu dengan memberi bingkisan sebagai motivasi yayasan kepada pasien. Saya juga berpesan kepada direktur agar mengutamakan pelayanan meski itu orang susah, kalau pasien itu tidak sanggup membayar minta sama saya bayarannya,” katanya
Turut hadir pada peresmian IGD ini Ny Trimedya Panjaitan br Marpaung, praktisi HAM Hendardi, pengacara yang juga artis ibukota Gusti Randa, Kapolres Tobasa AKBP E Laoli SIK, Direktur RSU HKBP Balige dr Suryadi Panjaitan SpPD Kadis Kesehatan Tobasa Frida Sinaga MKes,Kadis Kominfo Tobasa Drs.Wilker Siahaan, Kabag Humas Pemkab Tobasa Tulus Hutabarat, Anggota DPRD Medan Boydo HK Panjaitan Ketua DPD SPI Porman Naibaho dan lainnya (mc tobasa)