Laguboti, MCTobasa – Pelatihan dasar SDM kepariwisataan yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata RI Deputi Bidang Pengembangan Wisata diikuti ratusan peserta berbagai kalangan.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni sejak tanggal 20 s.d. 21 Mei 2016 bertempat Hotel Sere Nauli Laguboti Toba Samosir (Tobasa).
Diana dari Kemenpar Deputi Pengembangan Wisata menjelaskan bahwa Tobasa sudah memiliki kawasan yang layak untuk dipromosikan karena lokasi wisatanya sudah jelas dan lengkap. Tapi kita perlu tata dan kembangkan dengan pelayanan yang baik kepada wisatawan.
Namun beliau juga mengutarakan kekecewaannya. Menurutnya, banyak pelayan restoran dan cafe di Lumban Silitong Balige pelayannya judes-judes dan tidak bisa melayani dengan baik dan sopan.
“Mungkin karena kita anak dan boruni raja ya hingga kita membuat lokasi wisata ini tidak diminati orang dan orang tidak mau datang lagi” ungkapnya.
“Kalau kita ingin yang terbaik, kita harus buat yang terbaik karena ini berpengaruh dengan masa yang akan datang, coba bayangkan jika kita melayani orang dengan tidak baik atau judes, apa orang mau datang lagi”? tegas beliau.
Bahkan menurut laporan yang diterimanya banyak yang kapok tidak mau datang lagi ke lokasi tersebut karena pelayanan yang tidak prima dan sopan.
Dalam pemaparannya Diana menjelaskan betapa gampangnya merubah sesuatu yang baik menjadi buruk.
“Maka melalui pelatihan ini, kita pasti bisa berubah, bagaimana melayani orang, bagaimana menyambut tamu, bagaimana menegur orang dengan halus dan sopan, nah…disinilah kita akan benahi dan belajar” ujar ibu Diana
Memang pada akhir belakangan ini beberapa daerah wisata yang dulunya ramai dikunjungi pengunjung jadi sepi dan beralih ke daerah lain dikarenakan pelayanan yang tidak prima. (mctobasa/stb/pintor)