Balige, MCTobasa – Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) antar kecamatan, pada peringatan Hari Jadi ke-16 tahun 2015 Kabupaten Toba Samosir, berhasil mengundang simpati masyarakat.
Pasalnya menu makanan khas daerah dan kreasi kuliner berbahan non beras dan terigu, hasil karya tangan ibu rumah tangga dari 16 kecamatan yang diperlombakan, selain banyak aneka ragam, rasanya juga enak.
Menu makanan khas daerah yang diperlombakan, yakni dekke naniura, natinombur, naniarsik dan daging ayam napinadar. Sementara menu kreasi kuliner, berupa makanan dan minuman ringan.
Lomba ini diselenggarakan Kantor Ketapang, TP PKK, dan Dharma Wanita Persatuan. Sementara Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan TP PKK kabupaten bertindak sebagai dewan juri untuk melakukan penilaian.
Setelah dinilai, Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak, Sekda Audi Murphy Sitorus, Ketua TP PKK Ny. Netty Pandapotan Kasmin Simanjuntak br Pardosi, Kakan Ketapang Sahat Manullang dan para undangan meninjau dan mencicipi menu makanan khas daerah dan kreasi kuliner itu.
Ketua TP PKK Ny. Netty Pandapotan Kasmin Simanjuntak br Pardosi, Jumat (6/3), mengatakan Lomba Cipta Menu B2SA, perlu dilaksanakan berkelanjutan, supaya masyarakat daerahnya memahami pentingnya makna pola konsumsi dalam jumlah seimbang, sehingga kecukupan gizi, di antaranya karbohidrat, protein, vitamin dan mineral terpenuhi. Begitu juga menu makanan khas daerah, agar tetap lestari.
Hal ini disampaikan, karena konsumsi pangan beras di daerahnya, terutama di pedesaan masih cukup tinggi, dibanding pangan hewani, sayur dan buah-buahan yang relatif sidikit, artinya pola konsumsinya belum seimbang.
“Ini tantangan bagi kita semua. Untuk itu kita harus meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan masyarakat, agar mampu mengolah, menyajikan dan mengkonsumsi pangan B2SA berbasis lokal, supaya kebutuhan untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif, terpenuhi,” katanya.
Sebelumnya, Kakan Ketapang Sahat Manullang mengatakan Lomba Cipta Menu B2SA makanan khas daerah dan kreasi kuliner ini tidak semata-mata mensukseskan HUT ke-16 Kabupaten Tobasa.
Tapi juga untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan swasembada pangan, mendorong serta meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu B2SA.
Sebab tujuannya, lanjutnya, untuk mengurangi konsumsi beras dan mendorong masyarakat mau menciptakan aneka ragam pangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal.
Ditanya tindaklanjutnya, ia mengatakan, juara I, akan diutus mewakili Tobasa pada kegiatan serupa di tingkat Provsu, Oktober 2015. Seperti tahun lalu, mewakili Tobasa diberangkatkan Kecamatan Sigumpar dan berhasil mendapat predikat Juara I kategori serapan pagi.
Selesai rombongan Bupati dan Ketua TP PKK meninjau lomba cipta menu B2SA, dewan juri mengumumkan, Juara I diraih Kecamatan Lumbanjulu, Juara II, Sigumpar, Juara III Porsea. Sedangkan Juara Harapan I, diraih Kecamatan Siantar Narumonda, Harapan II, Bonatua Lunasi dan Harapan III, Laguboti.
Atas prestasi itu, Ketua TP PKK Netty Pardosi didampingi Sekda Audi Murphy Sitorus dan Kakan Ketapang Sahat Manullang menyerahkan hadiah-hadiah kepada para masing-masing juara. (mctobasa/sesmontb/edu)