Menanti Senja Bersama Alunan Musik Vinculos


Tobasa – Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang didatangi oleh kelompok musik asal Spanyol bernama OCAS. Dalam sebuah projek kolaborasi musik Indonesia-Spanyol, Vinculos for Indonesia 2017, sebuah konser dihelat di Kampus IT DEL, Laguboti, Sumatera Utara. Dengan berlatar belakang pemandangan senja di pinggir Danau Toba, konser kolaborasi perdana tersebut sukses memukau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, serta seluruh masyarakat yang hadir dalam perhelatan tersebut.

Muhadjir Effendy yang didampingi bupati Toba Samosir Ir. Darwin Siagian dan Wabup Ir. Hulman Sitorus ikut menyaksikan konser musik Vinculos.

Dalam sambutannya, Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan kolaborasi ini. “Saya sangat mengapresiasi gagasan pencerahan dalam kegiatan kolaborasi musik antara kelompok musik orkestra dari Spanyol dengan seniman lokal di Sumatera Utara,” sampai Muhadjir Effendy.

Beliau juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, semoga dapat semakin memupuk rasa saling kesepahaman dan kebhinekaan bagi masyarakat Indonesia khususnya. “Sebuah orkestra ibarat sebuah negara yang harmonis karena  dimainkan bersamaan dengan indahnya. Negara Indonesia pun demikian. Sebuah negara yang terdiri dari banyak keberagaman namun tetap dapat menjaga keharmonisan menjadi satu kesatuan,” pesannya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung kegiatan diplomasi budaya yang membawa misi pertukaran budaya, sosial dan pendidikan. Pada tanggal 27 Juli – 2 Agustus 2017 mendatang Indonesia akan menerima kunjungan kebudayaan berupa rangkaian konser perdana dari sebuah kelompok orkestra asal Spanyol yaitu, Vinculos. Kedatangan Orkestra Vinculos itu juga untuk membantu promosi potensi pariwisata di Sumatera Utara.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menyampaikan bahwa kegiatan pendukungan kelompok Orkestra Vinculos ini tidak hanya sekedar kegiatan diplomasi semata. “Kegiatan ini tidak hanya sebagai medium diplomasi dan interaksi budaya antardua negara semata, namun juga sebagai sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata, khususnya Danau Toba yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari sepuluh titik pengembangan destinasi penting di Indonesia,” ujar Hilmar Farid.
Vinculos merupakan grup orkestra yang terdiri dari 50 pemain. Mereka akan memulai konsernya di Toba-Samosir, Sumatera Utara, pada 27 Juli – 2 Agustus 2017. Rangkaian kegiatan Vinculos di Danau Toba ini akan diselenggarakan di tiga kabupaten, yaitu Kota Balige dan Laguboti di Kabupaten Tobasa, Desa Bakkara di Kabupaten Humbahas, serta Desa Sianjur Mula-mula Lumban Suhi-suhi dan Sigulati di Kabupaten Samosir. Piliha ketiga wilayah tersebut merupakan inisiatif Ditjen Kebudayaan agar Taman Bumi Kaldera Toba (Caldera Toba Geopark) mendapatkan apresiasi dan nilai lebih bagi kunjungan kelompok Orkestra Vinculos tersebut.
 Kunjungan kelompok Orkestra Vinculos yang mengusung tema Unidad en la diversidad (Bhinneka Tunggal Ika). Tidak hanya akan menyelenggarakan konser musik berbentuk pergelaran orkestra, kelompok musik ini juga akan menyelenggarakan lokakarya (workshop) musik bersama pelajar SD dan SMP, serta akan berinteraksi langsung dengan para penenun kerajinan kain Ulos Batak. 

Konser musik perdana kolaborasi Indonesia – Spanyol dalam Vinculos for Indonesia 2017 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di Kab Toba-Samosir, Sumatera Utara. Sebuah konser yang tidak kalah megahnya akan digelar di TB Center, Museum TB Silalahi, Sumatera Utara pada 30 Juli 2017. (mctobasa).