Balige, MCTobasa – Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), melaksanakan Musrenbang RKPD Kabupaten bertempat di Aula SMK Negeri 1 Balige, Selasa (17/3), untuk merumuskan perencanaan pembangunan Tahun 2016.
Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam pengambilan keputusan secara partisipatif dalam kebijakan Daerah Toba Samosir.
Musrenbang RKPD Toba Samosir Tahun 2016 dibuka langsung oleh Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak, didampingi Sekdakab Drs. Audi Murphy Sitorus., SH, M.Si dan dihadiri para Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kaban, Kakan se Kabupaten Toba Samosir, para Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat.
Setelah acara dibuka secara resmi oleh Bupati, dilanjutkan rapat pleno pertama Musrenbang yang melibatkan eksekutif, legislatif dan masyarakat ini.
Kadisnakertrans Pemprov Sumut Bukit Tambunan, Kepala Dinas Tarukim Binsar Situmorang dan Bina Marga bertindak sebagai narasumber. Sementara pada rapat pleno kedua, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Provsu bertindak sebagai narasumber pada rapat pleno selanjutnya.
Setelah para narasumber memaparkan program pembangunan instansi masing-masing, Marandus Sirait, warga Kecamatan Lumban Julu menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi jalan negara di daerah itu, karena banyak lubang yang menganga di ruas jalan dan siap menelan korban.
Karena itu ia mengusulkan kepada Dinas Bina Marga agar untuk menyikapi kondisi jalan negara yang sudah memprihatinkan itu. “Tolong diperhatikan itu pak,” katanya.
Senada disampaikan Tony Pardede, warga Balige meminta supaya usulan masyarakat terkait perbaikan jalan negara tersebut jangan hanya dicatat diatas kertas, tetapi hendaknya segera ditindaklanjuti dengan aksi. “Jangan gara-gara kerusakan jalan itu, korban jatuh lagi,” tegasnya.
Tony dalam kesempatan itu tidak hanya mengkritik kondisi jalan, tapi juga bangunan pipanisasi air minum di Desa Haunatas Kecamatan Laguboti. Bangunan air minum itu tidak berfungsi sejak dibangun. “Tolong itu diperhatikan, jika tidak, percuma pipanisasi air minum tersebut dibangun,” kata Toni.
Sementara Maruhum Manurung mengemukakan, ada SMP dan SMA di daerahnya, tapi masyarakat daerahnya kurang tertarik, dan kondisi itu katanya sudah pernah disampaikan ke instansi terkait.
Karenanya, ia mengusulkan Dinas Pendidikan Pemprosu membantu fasilitas penunjang proses belajar agar kualitas pendidikan di daerah ini meningkat.
Demikian halnya dengan usulan warga lainnya. Dinas Pendidikan diharapkan membantu penyediaan sarana penunjang keberhasilan penyelenggaraan PAUD, pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK di daerah itu.
Setelah rapat pertama, kedua, dilanjutkan ke pleno ketiga. Narasumbernya Kepala Bappeda Toba Samosir James Silaban, SH, Kepala DPPKKD Tobasa Drs. Thamrin Simanjuntak, dari Bank Sumut dan BPS Tobasa, dengan moderator Oloan Pane. (mctobasa/sesmontb/edu)