Balige, InfoPublik – Pada perayaan Natal Oikumene tahun 2014 Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Sebagai pembina seni budaya dan pariwisata daerah, Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak menerima medali dan piagam penghargaan kebudayaan dari Ketua Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) Drs. Totok Sudarwoto, Sabtu (27/12).

Piagam penghargaan kebudayaan tersebut merupakan karya seni rupa yang behiaskan foto dokumentasi pembinaan seni budaya dan pariwisata Kabupaten Tobasa, ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal LKNI-Pusat dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Ketua Umum BKKI Pusat di Jakarta.

Sebagaimana penuturan Drs. Totok, pemberian medalai dan piagam tersebut dengan maksud untuk menumbuhkembangkan motivasi, dinamisasi dan partisipasi masyarakat agar ikut serta membina dan mengembangkan kesenian, kebudayaan dan kearifan-kearifan lokal, serta pariwisata daerah demi kesejahtraan masyarakat maupun kejayaan Bangsa dan Negara.

“Pemkab Tobasa yang pada tanggal 17-21 September lalu telah sukses menyelenggarakan Festival Danau Toba (FDT). FDT tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak popularitas pariwisata di Sumatera Utara. Hal tersebut merupakan salah satu kinerja yang layak kita hargai,” tutur Totok ketika diwawancarai usai menyerahkan medali dan penghargaan.

Khususnya wisata di kawasan Danau Toba, lanjutnya, dimana Danau Toba memiliki banyak potensi alam, seni budaya dan berbagai objek-objek wisata alam, sejarah, dan religi. Kemudian juga memiliki kearifan-kearifan lokal yang menjadi akar tradisi bagi kehidupan yang berkualitas, bersatu dan harmonis. Hal tersebut merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya dan patut dikembangkan,” terangnya.

Dietarngkan, berbagai objek wisata Toba dan beranekaragam kebudayaan Batak yang dimiliki Tobasa, kini oleh BAPPENAS telah ditetapkan masuk diantara 16 kawasan strategis pariwisata Nasional yang akan diprioritaskan pembangunanaya tahun 2015-2019.

“Apabila Danau Toba yang keindahan panoramanya mampu ‘mempesona Dunia’ itu terus dirawat dan dikembangkan, niscaya akan selalu menjadi pintu lebar bagi Kabupaten Tobasa untuk menjadi tuan rumah kunjungan wisata yang diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun untuk menggerakkan roda perekonomian (Ekonomi Kreatif) yang bermanfaat bagi kesejahtraan sosial budaya masyarakat,” bebernya.

Dipaparkan, menurut Menteri Pariwisata RI, jumlah wisatawan Mancanegara yang datang ke Indonesia sepanajang tahun 2014 baru mencapai 9 juta orang. Dengan semakin gencarnya pembangunan pariwisata ke depan, Indonesia optimis bisa mencapai target 20 juta pada tahun 2019.

 “Hal itulah  salah satunya hal yang mendorong LKNI Pusat sebagai pemaju, pengembang, dan pelestari seni budaya bangsa, menyematkan medali dan menyerahkan piagam penghargaan kebudayaan sebagai pembina seni budaya dan pariwisata daerah kepada Bupati Tobasa, yang sejatinya juga kami persembahkan kepada seluruh masyarakat Tobasa sambari mengucapan selamat merayakan hari Natal 2014 dan Tahun baruu 2015, maju terus dengan dilandasi rasa kasih, bersatupadu untuk meraih kesejahtraan masyarakat dan bangsa,” tandasnya (mctobasa/sesmontb/ft)