Balige, Dalam rangka mendukung Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) didaerahnya, Pemkab Toba Samosir (Tobasa) melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (BPPAKB) mencanangkan Kampung KB pertama di daerah itu, yakni Desa Pangunjungan, Kecamatan Habinsaran, Kamis (27/10)
Sebagaimana diungkapkan Kepala BPPAKB dr Pontas Batubara MKes dalam laporannya, Peresmian Kampung KB tersebut dirangkai dengan Peringatan Hari Keluarga ke-23 tahun 2016 dengan Motto “Keluarga Berkarakter, Indonesia Jaya”.
Peringatan tersebut dihadiri Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian, Ketua PKK Tobasa, Ketua Dharma Wanita Persatuan Tobasa, Kepala BKKBN Propsu Drs Temazaro Zega MKes, Mewakili Dandim 0210/TU, Mewakili Kapolres Tobasa, Kepala BPPAKB Tobasa dr Pontas Batubara MKes dan para Kepala SKPD Tobasa, serta undangan lainnya, dan masyarakat yang bertempat di Desa Pangujungan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tobasa mengatakan bahwa Program KB bukan semata-mata hanya mempunyai 2 anak. Tetapi suami dan istri harus mampu untuk menyekolahkan anaknya sampai jenjang sarjana dan mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
Kemudian Bupati menghimbau kepada SKPD Tobasa, BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta untuk membuat program bantuan mendukung Kampung KB. “Masyarakat juga harus punya Komitmen mensukseskan Kampung KB ini menjadi percontohan di tingkat Kabupaten Tobasa,” pintanya.
Kepala BKKBN Propsu Drs Temazaro Zega dalam sambutannya menegaskan, dengan di canangkannya Kampung KB di Desa Pangujungan, diharapkan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dapat bersinergi, berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain dengan sektor-sektor pembangunan terkait lainnya dalam mengisi berbagai kegiatan di Kampung KB nantinya.
“Hal ini demi menjadikan Kampung KB sebagai kampung masyarakat yang sehat dan memiliki produktifitas yang tinggi dan memberikan manfaat bagi masyarakat tersebut,” pungkasnya. (BidangKominfo/stb/ft)