Balige, MC Tobasa- Ibukota Toba Samosir (Tobasa) Balige Macet Total diakibatkan Puluhan ribu masyarakat Tobasa Tumpah ruah ke Jalan untuk menyaksikan Karnaval peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -74 Tahun , Hari Sabtu Siang (17/8/2019).
Kemeriahan perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sudah tampak di Lapangan Sisingamangaraja sampai ke Ibukota Balige, yang dibanjiri lautan manusia walaupun dibawah terik matahari tidak mengurangi semangat masyarakat untuk menyaksikannya.
Usai upacara HUT ke-74 RI yang dipimpin Bupati Tobasa Darwin Siagian didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ketua DPRD yang diwakili Wakil Ketua DPRD Tobasa Toni Simanjuntak, Ketua PN Balige beserta Ibu, Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo, S.I.K beserta Ibu, Mewakili Kejari Balige Charles Hutabarat, mewakili Dandim 0210/TU Pabung Mayor Henry Hutabarat, meninggalkan Lapangan Upacara di Ikuti wakil Ketua DPRD Binner Sinambela beserta Ibu, Para Anggota DPRD , Sekdakab Audi Murphy Sitorus beserta Ibu dan pimpinan OPD Se Kabupaten Tobasa, untuk menuju panggung kehormatan di Ibukota Balige persis di Depan Kantor Kejaksaan Negeri Balige untuk menyambut peserta Pawai Karnaval.
Kasat Lantas Polres Tobasa AKP Tio Marlin Simbolon langsung memandu kelancaran Karnaval dengan didahului layanan kendaraan patroli dan pengawalan (patwal) atau voorijder polisi beserta jajaran lantas Polres Tobasa bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP Tobasa.
Karnaval pertama diawali dengan Kebolehan Anak PAUD (pendidikan Anak Usia dini) se -Kecamatan Balige memainkan drum band , sambil berjalan menggelar busana Nusantara dan berbagai Busana dinas Profesi , sambil melenggang melenggong membuat suasana karnaval begitu riuh dan bergembira yang turut didampingi Guru pembimbing dan orangtua anak-anak meramaikan Karnaval tersebut.
Selanjutnya Karnaval anak-anak SD se Kecamatan Balige, SMP, SMA, dan SMK menampilkan Drum Band , busana Nusantara, busana profesi , Sepeda hias , Alat musik Tradisional menambah suasa begitu bergembira dan luarbiasa penampilan para pelajar Tobasa.
Karnaval TNI, Polri, ASN, Partai Politik, OKP (organisasi Kepemudaan),tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, hingga masyarakat, , Srikandi Tobasa ikut karnaval dengan memainkan musik Tiup mengumandankan lagu-lagu perjuangan menamba suasana sangat bersemangat, Karnaval ini berlangsung Kurang lebih 3 jam mengakibatkan situasi Jalan macet total.
Usai Karnaval , Bupati Tobasa beserta Ibu dan Unsur Forkopimda kembali menuju lapangan tempat Upacara HUT RI dilapangan Sisingamangaraja untuk menyaksikan kebolehan Para pelajar Menari Tortor Batak dengan tema tortor semangat hari kemerdekaan dan menyaksikan Opera Batak Yang Berjudul ” BUTET” diperankan anggota Pelajar SMA N 1 Uluan dibawah binaan langsung Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo ,S.I.K , menambah masyarakat tumpah ruah masuk kelapangan untuk menyaksikan lebih dekat.
Dari pantauan MC Tobasa banyak masyarakat yang meneteskan air matanya menyaksikan drama opera tersebut mampu menggugah hati yang dalam bagaimana pahitnya dan tragisnya perjuangan para pahlawan terdahulu.
Opera Batak yang berjudul Butet menceritakan betapa pengorbanan para pahlawan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indoneaia dari tangan penjajah, yang rela meninggalkan Istrinya yang sedang hamil tua dan kehilangan nyawa demi satu kata Merdeka. (MC Tobasa)