KARNAVAL PESONA DANAU TOBA 2019 AKAN DIHADIRI MENTERI SUSI PUDJIASTUTI


Balige, MC Tobasa- Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian, Wakil Bupati Hulman Sitorus, Wakapolres Tobasa Kompol J Butarbutar, Sekda Audi Murphy Sitorus dan Ketua TP PKK Kabupaten Ny. Brenda Ritawati Darwin Siagian , memimpin rapat khusus persipan pelaksanaan Karnaval Pesona Danau Toba (KPDT) yang akan dimulai tanggal 13-15 September 2019, bertempat di Gedung Balai Data Kantor Bupati ,hari Jumat (30/8/2019).

bahwa tahun 2016 Karnaval Pesona Danau Toba sangat kuat budayannya dan penonton juga turut serta antusias mengenakan budaya ulos,  Sebut Bupati Darwin Siagian  mengutip obrolannya dengan Bapak Presiden Jokowi saat kunjungan ke Tobasa bulan lalu.

“Berharap semua yang hadir selama 3 hari supaya berbusana Ulos sebagai bentuk kecintaan akan budaya Batak Toba”.

Bupati Darwin Siagian pada KPDT tahun ini mengharapkan supaya penonton  ikut serta menjadi peserta  karnaval dengan memakai busana yang bernuansa ulos Batak,  ini berbeda dengan karnaval  kemerdekaan Republik Indonesia tanggal   17 Agustus 2019 yang barusan kita lakukan, penonton hanya di luar melihat kebolehan peserta karnaval.

“juga mengingatkan  panitia KPDT untuk mengundang  para perantau asal kawasan Danau Toba, termasuk Komunitas Horas Halak Hita (H3) yang di Jakarta”

Selanjutnya Bupati  Darwin Siagian  mengintruksikan Camat Balige, supaya menghimbau  masyarakat Balige sebagai Tuan rumah untuk berbusana ulos dan ikut menjadi peserta Karnaval yang Intinya  harus ada penonjolon Budaya adat Batak berbusana ulos”.

Sebelumnya Karnaval Pesona Danau Toba  telah dimulai sejak Tahun 2016 yang dihadiri  Presiden Jokowi, dan KPDT ke II tahun 2017 di buka Menko Luhut Binsar Panjaitan dan Menpar Arief Yahya, KPDT ke III Tahun 2018 dibuka oleh Sekretaris Menko Maritim, serta direncanakan KPDT ke IV Tahun 2019 akan dibuka Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusti akan menambah magnet masyarakat untuk antusias datang ke Balige, kata Bupati Darwin mengahiri.

Wakil Bupati Hulman Sitorus meminta kepada Panitia untuk mengundang semua masyarakat dan  harus di promosikan tidak hanya dimedsos, media Online , media cetak tetapi secara offline.

“menyarankan untuk tahun mendatang supaya berkesinambungan melibatkan pihak pebisnis dari kota-kota besar misalnya  dari Jakarta”, ujar Wabup Hulman mengahiri.

Ketua TP PKK Kabupaten Ny. Brenda Ritawati Darwin Siagian meminta kepada panitia, supaya semua pengunjung  dimintakan agar memakai busana ulos minimal memakai  Sirat, Stola, Blankon berbahan ulos.

Sekretaris Daerah Kabupaten Audi Murphy Sitorus menyampaikan bahwa Karnaval pesona Danau Toba Tahun 2019 yang mengusung Tema “Ulos dalam bingkai adat dan Kostum”. Dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 13-15 Agustus 2019.

“Selanjutnya rangkaian acara pada KPDT 2019 ini akan diisi dengan berbagai kegiatan pameran ulos oleh para penggiat/pelaku UMKM/Mikro, dan Komunitas Kepariwisataan yang ada di Tobasa, karnaval mobil hias berornamen ulos, Parade Busana/Kostum dengan berbahan ulos”

Berikut daftar kegiatan yang dimulai Tanggal 13 September yang akan di isi Opening Ceremony, Panggung Hiburan, Toba Cooking Festival, Scoring penilaian Cooking Festival, Sajian Hidangan Toba Cooking Festival.

Tanggal 14 September akan diisi kegiatan Pameran Produk Ulos dan UMKM Kepariwisataan, Pelepasan kontingen peserta Karnaval mobil hias dan Parade Kostum, Panggung Hiburan dan Catwalk Fashion Show.

Tanggal 15 September , akan dimulai pukul 15.00 Wib dengan acara Panggung Hiburan akan menampilkan artis lokal dan artis Medan yang dibawakan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.

Lebih lanjut Sekda  Audi Murphy mengharapkan agar kedepannya KPDT ini dapat dilaksanakan oleh Komunitas-komunitas kepariwisataan Tobasa sehingga lebih peofesional dan tidak begitu menjadi beban APBD.

Acara ini turut dihadiri, Pimpinan OPD, Kabag Ops Kompol Efendi Sinaga, Kasat Lantas AKP Tio Marlin Simbolon , Para Kabag Setdakab, Para Camat se Kabupaten Tobasa, Bank BRI, Bank Sumut, Tokoh Adat, Dewan Kesenian Daerah, Lembaga adat dan puluhan ASN unsur kepanitiaan, (MC Tobasa).