Pengukuhan Siswa/i Baru Angkatan XXV Yayasan Soposurung Balige


Balige, Pengukuhan siswa-siswi Asrama Yayasan Soposurung SMA Negeri 2 Balige, Sabtu (5/7), didaulat oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Soposurung Letjen TNI (Pur) Dr. TB Silalahi, SH beserta istri.

Turut hadir dalam acara ini, Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, Bupati Simalungun Dr. JR. Saragih, Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu, SH, M.Si, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Marganti Manullang, Kapolres Tobasa AKBP M. Edi Faryadi, SH, Sik, MH.

Juga, Kajari Balige Harli Siregar, SH, Ketua TP PKK Ny Netty Pandapotan br Pardosi, beberapa pimpinan SKPD se-Kabupaten Toba Samosir dan perwakilan PNS se-Kabupaten Toba Samosir.

siswa yasop4
Balige adalah sebuah kecamatan dan merupakan ibukota Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Kota ini memiliki jarak sekitar 400 km atau sekitar 6 jam perjalanan darat dan sekitar 40 menit jika ditempuh dengan pesawat udara dari Kota Medan.

Di kecamatan Balige ini terdapat sebuah dusun yang memiliki keindahan perbukitan Dolok Tolong dan indahnya panorama Danau Toba, jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk keramaian kota metropolitan, yakni Desa Soposurung, dan merupakan komplek pendidikan karena terdapat beberapa sekolah yang berdekatan.

Bertempat di lapangan mini Soposurung Balige, acara mengukuhkan siswa baru angkatan XXV sebanyak 90 orang siswa, yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Indonesia.

Di antaranya dari Kabupaten Toba Samosir 15 orang, Kabupaten Humbang Hasundutan (5), Kabupaten Tapanuli Utara (8), Kabupaten Samosir (1), Kabupaten Simalungun (1), Kota Sibolga (1), Kabupaten Dairi (12), Kabupaten Karo (3), Kabupaten Asahan (1), Kabupaten Labuhan Batu (1).

Selanjutnya, Kabupaten Tangerang (1), Kota Pematang Siantar (10), Kota Medan (18), Provinsi Riau (6), Provinsi Bengkulu (1), Kota Bekasi (3), Kota Banjarmasin (1), Provinsi Papua (1).

siswa yasop1
Dalam kesempatan yang sama setelah dilaksanakan pengukuhan oleh Ketua Dewan Pembina TB. Silalahi, dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi teladan dan siswa berprestasi kelas X, dan kelas IX oleh Bupati Toba Samosir, Bupati Simalungun, Bupati Taput, Wakil Bupati Toba Samosir, Wakil Bupati Humbang Hasundutan,Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Pengusaha Asal Jakarta, Perwakilan Inalum.

TB. Silalahi dalam sambutannya mengatakan para siswa asrama Yayasan Soposurung SMAN 2 Balige selama dalam pendidikan telah dibekali dengan disiplin, pembinaan karakter, pembinaan mental jasmani dan rohani, keterampilan/bakat, berbahasa internasional seperti bahasa Inggris dan Mandarin, dimana guru dari kedua bidang studi tersebut sengaja didatangkan dari Negara Inggris dan Cina sebagai tenaga pengajar di asrama dan sekolah.

Sambutan dari perwakilan orang tua yang disampaikan Drs. Audi Murphy O. Sitorus, SH, M.Si, yang juga Sekda Kabupaten Toba Samosir, mengatakan bahwa saya selaku orang tua siswa merasa bangga, salut dan terharu setelah melihat penampilan para siswa yang baru dua minggu masuk asrama untuk dididik, hasilnya sudah maksimal dan dapat menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi orang tua.

Selaku orang tua, dirinya bangga memiliki anak bisa masuk di asrama Yayasan Soposurung Balige, walaupun sekolahnya berada di desa terpencil namun kualitasnya cukup membanggakan dan bertarap Internasional, kata Audi.

“Anakkon hi do hamoraon di au (anak-anakku menjadi kebanggaan dan harta kekayaan terbesar) merupakan filosofi orang Batak yang hingga sekarang masih tetap terpelihara,” sebut Murpy Sitorus.

Audi M. Sitorus menambahkan pendidikan karakter menjadi hal utama yang harus ditanamkan pada anak-anak di sekolah ini, sehingga mereka kelak menjadi seorang anak yang tangguh, kuat, displin dan memiliki karakter yang baik, sopan, santun, ramah dan berdedikasi serta takut akan Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara Bupati Simalungun Dr. JR. Saragih mengatakan Pendidikan di Asrama Yayasan Soposurung Balige tidak sama dengan sekolah-sekolah yang ada diluar, para peserta didik/para siswa yang diterima di asrama ini mendapatkan pendidikan/pembinaan mental dan disiplin.

Kegiatan ekstrakurikuler sangat mendapatkan perhatian khusus di Asrama ini, sehingga mereka menjadi seorang anak yang terampil sesuai disiplin ilmu yang di dapatnya dari guru-guru berpengalaman dibidangnya masing-masing, sebut JR. Saragih. (mctobasa/sesmontb/uli)