Balige, MC Tobasa- Bupati Toba Samosir Darwin Siagian mengajak para Bidan Se-Kabupaten Tobasa untuk mengheningkan Cipta sejenak untuk menghargai karya besar Presiden ke-3 Indonesia Alm. BJ Habibie yang meninggal di usia 83 tahun, ajakan itu disampaikan saat menghadiri peringatan ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 68 Tingkat Kabupaten Tobasa, Kamis (12/9/2019) bertempat Convention Hall Restauran Sinar Minang Balige.
Dalam arahannya Bupati Darwin Siagian mengajak para Bidan untuk tetap mengingat para Pemimpin dan Pahlawan yang telah berbuat karya besar untuk Bangsa Indonesia.
” juga mengajak IBI untuk bekerja keras melayani masyarakat, dengan peralatan medis yang canggih, diharapkan orang Tobasa ke depan harus memiliki SDM yang unggul dan memiliki karakter yang lebih maju dibandingkan Kab/Kota lain”.
“dulu masyarakat hormat sama bidan, anak – anaknya pintar dan berhasil, itu semua karena bidan bekerja dengan hati, Yakinlah bidan yang bekerja dengan hati akan mendapatkan berkat yang luar biasa”
” Kalau tidak bekerja dengan hati , pekerjaan anda akan menjadi beban, untuk itu diminta kepada para bidan bekerjalah dengan hati sebab tanggung jawabnya besar mulai dari sejak dikandungan , lahir sampai mati peranan bidan sangat tinggi”.
” Pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara 5 besar dalam bidang ekonomi di dunia, diharapkan anak-anak Tobasa akan unggul dan memiliki SDM yang maju, itu semua sangat besar peranan para bidan”
Bupati Darwin juga mengajak Para Bidan untuk mau mengkampayekan pengurangan pemakaian Plastik , sebab saat ini Indonesia sebagai nomor 2 terbesar pengguna plastik di dunia setelah China sangat membahayakan lingkungan hidup, dan berharap jangan membuang sampah plastik sembarangan ke sungai, kalau termakan ikan dan ikan termakan manusia, akan bisa stunting dan otaknya tidak akan berkembang.
Bupati berharap para ibu-ibu yang didesa yang berusia produktif untuk di sosialisasikan makna kesehatan dalam rangka menyambut Indonesia 2045, akan menjadi Indonesia maju, dan SDM nya Unggul, dan anak-anak Tobasa akan ikut ambil peranan penting di Republik Indonesia yang amat kita cintai ini”, kata Bupati Darwin mengahiri.
Kepala Bappeda James Silaban mengatakan peranan Bidan sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat sangat besar, dan strategis mempersiapkan anak-anak Tobasa yang sehat ke depan.
“Pemerintah Tobasa saat ini sangat fokus mengurangi stunting, dan peranan bidan sangat strategis dalam mencegahnya”.
“juga fokus melakukan pembangunan dimana pilar kedua Tobasa Sehat, sehingga perlu program pembangunan manusia unggul dan sehat”
Berharap kepada Bupati Tobasa bahwa tahun 2020 untuk di naikkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN Tobasa, sebagai reward atas kinerjanya, ujarnya mengahiri.
Kemudian Dilanjutkan acara Ulang tahun yang dirangkaikan pemotongan kue, tanda 68 tahun IBI berkarya, selanjutnya pemberian Cenderamata berupa ulos Kepada Bupati Tobasa yang diserahkan oleh para Anggota IBI.
Sebelumnya Ketua Pengurus Cabang IBI Tobasa Siti Nuraya Sirait kepada MC Tobasa menjelaskan acara ini merupakan perayaan Hut IBI Cabang Tobasa yang ke- 68 tahun dan di ikuti anggota berjumlah 460 orang.
“Tujuan acara ini adalah sebagai penguatan organisasi dalam meningkatkan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai profesi bidan yg handal, Meningkatkan rasa kepedulian dan kemitraan anggota terhadap profesi, Meningkatkan Persatuan IBI”.
Selanjutnya Siti Nuraya , Untuk menjaga profesionalitas IBI dilaksanakan pertemuan secara rutin sekali 3 bulan yang bertujuan Mengadakan seminar untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dari anggota IBI, Membahas permasalahan yg terjadi terkait dgn permasalahan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas, Melakukan pembinaan terhadap semua bidan anggota IBI.
Lebih Lanjut Siti Nuraya bahwa IBI juga Bermitra dengan Badan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana , TP PKK dalam Pembinaan Desa, Yayasan Kanker Indonesia dengan Program IVA Test, ujarnya yang juga sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, mengahiri.
Pantauan MC Tobasa dalam merayakan Ultah IBI Cabang Tobasa, telah dilaksanakan kegiatan seminar dengan nara sumber dr. Martuani Hutabarat, SpOG dengan judul Bedah Kesehatan Berencana, dan dr. Sintyche Marpaung SpOG dengan judul Protap Penanganan Kegawat daruratan Obstetri.
Acara ini turut dihadiri Kadis Kesehatan Juliwan Hutapea, Kadis PPKB Pontas Batubara, Pimpinan BPJS Tobasa J Siagian, dan ratusan Bidan se Tobasa, (MC Tobasa)