Setiap anak memiliki hak untuk kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang terutama untuk mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi,diskriminasi.Disamping itu anak memiliki hak berpartisipasi dan menyatakan pendapat.
.
Hal ini ditekankan Bupati Toba Samosir (Toba) Darwin Siagian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Assiten Ekonomi Pembangunan Jhon Piter Silalahi pada acara Hari Anak Nasional dan Pengukuhan Forum Anak Daerah Kabupaten Toba Samosir Periode 2019-2021 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Rabu (18/9/2019),
“Anak-anak sekalian mempunyai hak hak seperti hak bermain, mendapatkan pendidikan, hak perlindungan, hak indentitas, status kebangsaan, makanan yang cukup, kesehatan yang prima, rekreasi, dan peran dalam pembangunan,” sebutnya
Ditambahkannya memontum Hari Anak Nasional adalah untuk meningkatkan kepedulian semua Bangsa Indonesia terhadap pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak Indonesia agar dapat tumbuh berkembang secara optimal sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas tinggi.
Ramida Siringoringo Manejer CD CSR PT. TPL dalam sambutannya mengatakan bagaimana anak-anak tidak menjadi objek tapi menjadi subjek dalam setiap kegiatan.
Dikatakan juga Toba Samosir dalam kondisi darurat kekerasan seksual terhadap anak.
“Ada 150 kasus terhadap anak, 50% kasus pelecehan seksual dan menjadi PR bersama mengatasi hal tersebut” jelas Ramida.
Parlin Sianipar mewakili tokoh masyarakat mengatakan sangat bergembira atas diadakannya acara ini dan mengharapkan anak-anak Toba Samosir dapat menjadi generasi penerus yang berhasil.
“Nanti kalau sudah berhasil saya harapkan untuk pulang kampung membangun daerah kita ” kata Parlin.