Sibisa, MC Tobasa – Ribuan keturunan marga Sitorus se Indonesian Raya datang menghadiri Deklarasi Parsadaan Sitorus dohot Boruna (Parsibona) Indonesia Raya (PIR) sekaligus pelantikan pengurus bertempat di Desa Parsaoran Sibisa, Kecamatan Ajibata Sabtu (12/10/2019).
DR.Ir Tarmiden Sitorus, MSc Resmi dilantik sebagai Ketua Umum PIR oleh dewan penasehat parsibona nasional DR(HC). Rikson Sitorus didampingi Dewan Pakar parsibona Mayjen TNI (Purn) T.Daulat Sitorus dan dewan Pengawas Parsibona Drs. Pontas Sitorus Pane, Ak, SH, MM.
selengkapnya Susunan Pengurus Nasional Ketua Umum Dr.Ir.Tarmiden Sitorus, Wakil ketua DR.Sihar P.H. Sitorus, MBA, Ketua 1 Jonang MP Sitorus,SH. Ketua 2 Fianto Sitorus, SH,MH. Ketua 3 Drg.Ridwan Toni Pane,MKM. Sekretaris Jenderal DR.Ir. Irian Sitorus,MM,MBA. Wakil Sekjen St.Ir.Juanto Sitorus,MT,CPM,PMP. Bendahara Umum Matias, Wakil Bendahara Umum Ev.Ny.Helena Pakpahan Br Sitorus,SE. dan dilengkapi susunan pengurus bidang pembinaan Generasi Muda, Bidang kerja sama Antar Lembaga/Organisasi, Bidang Pelestarian Budaya /adat Batak, Bidang Pengelolaan Aset, Bidang Sosial, Bidabg Hukum,dan Bidang Humas dan Publikasi.
Deklarasi Ini turut dihadiri Anggota DPR RI Sihar Sitorus beserta Ibu, Erick Sotarduga yang diwakili Orang tuanya Ir. Edwart Sitorus beserta Ibu, Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian beserta Ibu , Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus, Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo, Sekretaris Daerah Kabupaten Tobasa Audi Murphy Sitorus beserta Ibu yang juga sebagai ketua pelaksanan PIR , Sekretaris DPRD Resman Sirait, Asisiten Administrasi Umum Parulian Siregar, Kaban Kesbangpol JM Siagian, dan Para Camat.
Ketua Terpilih Dr.Tarmiden Sitorus, kepada MC Tobasa Menjelaskan bahwa “Terima kasih ini acara deklarasi perkumpulan keturunan Marga Sitorus sedunia yang kita namakan Parsibona Indonesia Raya (PIR), adalah organisasi perkumpulan marga bersifat sosial dan tentunya untuk tujuan kemaslahatan umat”.
Lanjut Tarmiden, kita juga ikut mendorong pembangunan bangsa dan negara , pembangunan pariwisata Danau Toba dan khususnya kawasan yang telah dicanangkan oleh pemerintah menjadi salah satu kawasan yang akan dikembangkan di Danau Toba. Marga Sitorus yang kebetulan punya kampung leluhur disini ke depan kita akan mengembangkan dan bersinergi dengan Badan Otorita dan juga dengan pemerintah Kabupaten Tobasa.
Tarmiden berharap “mudah-mudahan rencana yang indah ini bisa terlaksana dengan baik dengan dukungan semua Marga Sitorus di seluruh dunia dan juga dukungan saudara-saudara kita yang lain termasuk Pemerintah dan juga masyarakat di sekitarnya. Diceritakan Tarmiden bahwa marga Sitorus sekarang sudah ada di seluruh Indonesia bahkan di Amerika Serikat dan beberapa negara bersatu dalam payung PIR”.
Terkait tudingan adanya upaya politik di deklarasi PIR, Tarmiden menampik bahwa organisasi ini adalah perkumpulan Marga bukan organisasi politik tetapi kita selaku bersaudara kalau ada saudara kita yang ingin maju dalam bidang pemerintahan di dalam bidang bisnis apa saja kita tentunya wajib Untuk mensupport mendukung tentunya.
Menyangkut dukungan terhadap Badan Pelaksana Otorita Danau Toba yang dipusatkan di Desa Pardamean Sibisa, Tarmiden menjelaskan akan menjadikan perkampungan leluhur PIR menjadi objek wisata kelas dunia dan ruma Parsaktian PIR akan dijadikan museum Batak khususnya Marga Sitorus dan dalam waktu 12 tahun lagi, akan dijadikan jadi taman bunga , taman buah atau acara adat sebagai bukti ikut berpartisipasi mengembangkan kawasan pariwisata tentu sesuai dengan budaya Batak yang akan di jual kepada para wisatawan.
Menjawab dukungan kepada generasi milenial Tarmiden akan mendorong dan akan mensupport para generasi mudah dalam bentuk beasiswa kepada yang berbakat putra putra terbaik marga Sitorus dan akan terus kita dorong untuk berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara.
” Ciri-ciri warga yang tinggal di kawasan ini tentu akan kita percayakan , kita akan bekerjasama dengan pemerintah, dan sebagai pemilik tanah ulayat di sini kita terus terang tingkat literasinya mereka sangat terbatas, untuk itu kita akan bantu supaya mereka juga ikut menikmati kemajuan pariwisata Danau Toba .
Sementara itu Bupati Tobasa Darwin Siagian mengucapkan Terima kasih atas undangan pengukuhan PIR dan juga kepedulian memberikan penghargaan terhadap anak yang berprestasi khususnya Marga Sitorus.
Bupati Darwin berharap perkumpulan marga-marga lain mengikuti acara yang seperti ini Sehingga makin banyak anak-anak Tobasa yang bisa mendapat perhatian dari marga-marga yang lain.
Lebih lanjut Bupati Darwin Juga menjelaskan bahwa Sibisa sebagai Kawasan Strategis Pembangunan Pariwisata Nasional , Bahwa acara ground breaking akan dilaksanakan hari senin (14/10/2019) dan dihadiri Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri ATR.
“Minta doa restu keturunan PIR karena merupakan embrio pembangunan otorita danau Toba”.
Lanjut Bupati Darwin bahwa di Sibisa akan dibangun 6 ressort hotel berbintang 5, Minta kepada PIR membuat sesuatu di kampung leluhurnya sebagai salah satu alternatif persinggahan para wisatawan.
Bupati Darwin juga menceritakan bahwa bandara Sibisa saat ini memiliki landasan pacu 1700 meter dan tahun 2020 akan diperpanjang sampai 2400 M karena saat ini kementerian perhubungan telah menyiapkan dana lebih 70 M yang bertujuan menyiapkan insprastruktur agar para wisatawan yang hendak kedanau toba bisa mendarat langsung ke Sibisa, dan berharap BPODT ikut mendukung dan menata pembangunan perkampungan PIR sebagai alternatif setelah kaldera, Tutur Bupati Darwin penuh optimis.
Acara ini turut dihadiri Marga Manurung yang juga Manise (bertanya maksud tujuan kegiatan acara -red), dan Marga Sirait dan Butar-Butar sebagai pihak yang mangalusi sisesise (menjawab pertanyaan Marga Manurung -Red) dan juga marga Hutahaen, Hutajulu, Aruan, Nababan dan ratusan marga Pasaribu sebagai pihak Hula-Hula, dan di Hibur artis dari Pomparan Raja Nairasaon Rita Butar-Butar, Herti Sitorus, Siska Manurung dan Sejumlah artis lainnya (MC Tobasa)