Balige, MC Tobasa- Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian beserta Ibu , Wakil Bupati Hulman Sitorus beserta Ibu ,Sekdakab Audi Murphy Sitorus bersama para pimpinan OPD Tobasa dan Sekjen PERGATSI, Puja Samedhi, melakukan upacara penyambutan kepada para Atlit Gateball dari 24 Provinsi kualifikasi Pra PON 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Tobasa, Senin sore (28/10/2019).
Penyambutan Para Altet yang akan bertanding disambut dengan penyerahan Stola motif ulos Batak yang di design khusus untuk seluruh kontingen, yang langsung disampaikan Bupati Darwin Siagian beserta Ibu, Wakil Bupati Hulman Sitorus Beserta Ibu, Panitia Nasional Pergatsi dan Para Pimpinan OPD masing-masing kepada peserta.
Upacara penerimaan peserta di laksanakan dengan penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan dan persatuan. Bupati Darwin Siagian dalam sambutannya meminta agar seluruh Atlit bisa bertanding sambil menikmati pemandangan Danau Toba.
“Tobasa sebagai salah satu kabupaten yang berada di Kawasan Danau Toba telah ditetapkan oleh Presiden sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional sebagai super prioritas tiga besar pada tahun 2016, Maka Tobasa terus berbenah diri di sektor pariwisata menjadi Bali Baru. Selamat bertanding, selamat menikmati panorama alam Danau Toba. Kami berusaha membuat anda terlayani dengan baik,” ujar Darwin.
Selanjutnya Sekretaris Jenderal Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI), Puja Samedhi, saat memberikan sambutan mengucapkan terimakasihnya kepada Pemkab Tobasa yang telah memfasilitasi Atlit dan seluruh rangkaian acara Pra PON ke XX 2019.
“Dari 34 Provinsi , yang hadir saat ini sebanyak 24 Provinsi. Saya berharap lewat kegiatan ini, kita turut mendukung Tobasa dari sektor pariwisatanya,” tutur Puja Samedhi.
Kepada seluruh Atlit, Puja menghimbau agar bertanding secara sportif dan menghormati budaya lokal masyarakat Batak di Tobasa. “Bertandinglah dengan sportif dan hormatilah adat istiadat di daerah ini. Dan kepada Wasit agar menjalankan tugas dengan baik, tegas, jujur dan adil,” himbau Puja.
Acara dirangkai dengan perkenalan kontingen Atlit lewat persembahan budaya khas masing masing kontingen. Ada tarian, lagu dan yel yel seru yang merekatkan seluruh kontingen dan diakhiri dengan jamuan makan malam bersama, (MC Tobasa)