KEMBANGKAN KETERAMPILAN MEMANGKAS , DINSOS TOBASA LATIH ANAK TERLANTAR


Parparean, MC Tobasa- Dinas Sosial Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menggelar pelatihan penggembangan bakat dan keterampilan memangkas kepada  anak terlantar.

Mereka dilatih agar mahir memangkas/menggunting rambut. Pelatihan digelar selama 6 hari di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)  Parparean Porsea secara resmi ditutup Kepala Dinas Sosial Rajaipan Sinurat, Sabtu (9/11/2019).

Penutupan ditandai penyerahan piagam surat keterangan dan perlengkapan alat memangkas rambut seperti gunting, sisir,  kaca hias dan lainya bagi 15 orang peserta berasal dari 5 kecamatan tersebar di wilayah Tobasa.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Jujung Sitorus dalam laporanya mengatakan dari awal hingga hari terakhir pelatihan jumlah peserta pelatihan berjumlah 15 orang terdiri dari 10 orang perempuan dan  4 laki laki. Sementara masyarakat yang berkunjung sebagai model untuk pangkas rambut ada sebanyak 80 orang meliputi orang dewasa hingga anak anak.

Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Rajaipan Sinurat dalam sambutanya menyebut  pelatihan memangkas rambut untuk pengembanggan bakat dan ketrampilan bagi anak terlantar pada Dinas Sosial merupakan kegiatan perdana.

“Kegiatan seperti  Ini adalah kegiatan perdana sejak ada Dinas Sosial. Kalau pun ada yang masih kurang dalam kegiatan ini akan kita evaluasi dan akan kita sempurnakan pada kegiatan berikutnya” ujar Kadis Rajaipan.

Kadis Rajaipan  juga berharap meskipun ada bentuk kekurangan kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan, pihaknya akan mengevaluasinya secara cermat sehingga bisa menjadi masukan untuk kegiatan kedepan.

Dalam kesempatan itu kedepanya, Ia memotivasi para panitia untuk tetap semangat dan terus melakukan jemput bola dan punya target. ” Pada kegiatan serupa tahun depan kita akan melibatkan orang psikolog guna mengetahui secara jelas apakah peserta yang kita hadirkan memang benar benar membutuhkan program yang kita laksanakan. Kita ingin tahu dari psikolog bagaimana karakter dari pesertanya” cetusnya.

Salah seorang peserta pelatihan Indah Sari Sitorus (18) asal Desa Tangga Batu I Kecamatan Parmaksian menyambut baik  kegiatan dari Dinsos. Ia bersama 14 orang peserta lainya  berharap mereka bisa berbuat yang terbaik untuk diri sendiri serta bisa membuka lapangan kerja sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain.

“Kami sangat bersyukur diberi pelatihan seperti ini. Mudah mudahan ilmu yang sudah di dapat bisa segera  disalurkan dan kami pun bisa membuka usaha pangkas sendiri di kampung masing masing. Terima kasih untuk Bapak Kepala Dinas dan khususnya Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang telah memperhatikan kami anak anak terlantar ini” ujar Indah merasa senang dan bahagia, (MC Tobasa)