Balige, MC Tobasa- Pemerintah Provinsi Sumut bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tobasa melaksanakan Festival Solu Tradisional 2019 di Kabupaten Tobasa bertempat di Pantai Sunset beach Tambunan Lumbangaol , Balige hari Sabtu Pagi ( 23/11/2019).
Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara Ria Novida Telaumbanua kepada MC Tobasa menjelaskan bahwa Tujuan di selenggarakan festival ini adalah bagaimana supaya wisatawan datang ke sini (pantai Sunset- red).
Festival ini merupakan satu promosi agar dapat menarik wisatawan mau berkunjung ke Balige, baik dari domestik maupun mancanegara.
Dan optimis ditahun yang akan datang, festival lomba Solu ini lebih menarik perhatian para wisatawan dan bagaimana dari luar Balige akan datang, baik dari Jakarta, sebab ini baru tahun ke dua, dan tahun ketiga diharapkan sudah lebih bagus lagi.
Kadis Ria Novida juga menyampaikan bahwa Peserta festival solu ini berjumlah 100 orang yang pesertanya berasal dari Tobasa dan Total hadiahnya berjumlah 34,5 Juta.
Dia menambahkan sesuai arahan Gubsu Edy Rahmayadi, bahwa prioritas pembangunan adalah disektor Pariwisata.
” Diharapkan semua kab/kota ,supaya menggalahkan industri pariwisatanya, yang lalu sudah bagus, dan akan ditingkatkan kembali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat”.
Dengan banyaknya orang berkunjung ke tempat ini, dimana Balige diberikan Tuhan memiliki Venue yang sangat bagus, inilah yang kita tonjolkan supaya menarik wisatawan berkunjung ketempat ini.
kalau orang datang ke sini, tentulah akan berputar ekonomi , sudah barang tentu para wisatawan akan membeli baik makanan ,souvenir dan lainnya yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat disini,.
Gubsu juga berpesan agar mari bersama-sama mengangkat pesonanya Danau Toba termasuk atraksinya supaya wisman datang ke sini.
Kadis Ria Novida juga berharap, dengan festival ini akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Balige.
” juga minta agar Solu tradisional ini supaya dilestarikan atraksi-atraksi budayanya dan jangan sampai perlombaan ini hilang”.
Lanjut Ria Novida mengajak kabupaten/kota untuk berbenah diri menyambut para wisatawan.
Sebab kalau banyak orang datang ketempat tujuan wisata tentu kita akan berbenah menyambutnya.
Sudah barang tentu Industri-industri di tingkatkan karena para wisatawan yang berkunjung akan membeli souvenir, makanan dan sebagainya, ujar Kadis Ria Novita Mengahiri.
Bupati Tobasa yang diwakili Sekretaris Daerah Tobasa Audi Murphy Sitorus, didampingi Kadis Budpar Provinsi Simut, Ketua TP PKK Ny. Brenda Ritawati Darwin Siagian, Plt Kadis Budpar Tobasa Jhon Piter Silalahi, Asisten Administrasi Umum Parulian Siregar, Para Pimpinan OPD, Para Kabag, Para Camat , saat membuka festival Solu ini, minta seluruh masyarakat Tobasa mendukung kegiatan ini secara berkelanjutan, bagaimana sapta pesona bisa tercapai.
Sekda Audi Murphy juga mengingatkan semua peserta dan pengunjung supaya hati-hati dan saling menjaga diri dan saling mengingatkan satu sama lain.
Selanjutnya Sekda Audi Murphy mengapresiasi persiapan yang sudah dilaksanakan Kadis Pariwisata Tobasa, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik, dan apa yang sudah dikerjakan pasti diapresiasi masyarakat.
Ciptakan kenangan yang indah sehingga para pengunjung berkenan datang lagi untuk menikmati alam Tobasa , Ujar Sekda Audi Murphy Sitorus mengahiri.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Tobasa Jhon Piter Silalahi, menjelaskan tujuan dilaksanakan Festival Solu tradisional ini untuk Melestarikan budaya khususnya solu tradisional, Mempromosikan tempat wisata di Danau Toba pada umumnya dan Pantai Sunset Lumban Gaol pada khususnya.
Selanjutnya untuk memeriahkan acara ini, melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan perlombaan Margala, untuk tingkat SD dan SMP yang memperebutkan tropy dan piagam penghargaan, tutup kadis Jhon Piter Silalahi, (MC Tobasa).