Hari Bela Negara di Toba Diperingati Secara Sederhana


Negara Republik Indonesia adalah wilayah negara besar dengan penduduk terbanyak keempat di dunia negara maritim dengan ribuan pulau dan bangsa yang bhinneka dalam suku ras dan agama. Kita bersyukur bahwa negara kita tetap rukun damai dan bersatu namun tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita semakin kompleks.

Demikian sambutan Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir (Toba) Audi Murphy Sitorus yang menjadi Inspektur Upacara pada upacara Hari Bela Negara ke-71 Tingkat Kabupaten Toba di Halaman Kantor Bupati Toba,Jalan Sutomo No.1 Balige, Kamis (19/12/2019).

Dikatakan Presiden Joko Widodo bahwa teknologi transportasi dan teknologi komunikasi memang memudahkan kehidupan manusia Indonesia tetapi di saat yang sama juga memudahkan masuknya pengaruh budaya dan ideologi yang belum tentu sesuai dengan apa yang kita miliki.

“Interaksi antar bangsa dan antar budaya menuntut kita untuk membuka diri berdialog dengan bangsa lain tetapi harus berpegang teguh pada kepentingan bangsa indonesia .Saya yakin setiap warga negara Indonesia bisa dan kontribusi dengan kemampuan yang dimilikinya pada momentum Hari Bela Negara ini sekali lagi mari kita syukuri bersama keberadaan ratusan suku bangsa bahasa adat istiadat beragam agama dan kepercayaan di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang membentang lebih dari delapan katulistiwa,”kata Sekda Audi Murphy mengutip pidato presiden.

 

 

 

Pada bagian lain disebutkan juga bahwa tidak ada negeri yang seberagam dan sekaligus se bersatu negara kita ini.

Untuk itu Presiden Joko Widodo mengajak semua elemen bangsa untuk mewujudkan rasa syukur atas anugerah kemerdekaan dan persatuan serta kesatuan kita dengan aksi nasional bela negara di berbagai bidang.

Rangkaian upacara bendera yang diikuti para Pimpinan OPD dan pejabat serta staf di lingkungan Pemkab Toba ini juga diisi dengan menyanyikan mars Bela Negara. (MC Tobasa rik)