Lomba Beca Hias Khas Toba Samosir di FDT 2014


Balige, MediaCenter – Hari kedua penyelenggaraan Festival Danau Toba 2014, Kamis (18/9), panitia lokal, di Kabupaten Toba Samosir mengadakan perlombaan beca hias khas daerah itu.

Perlombaan itu diikuti 15 unit beca bermotor yang sudah dicat warna putih, dihiasi ornamen gorga Batak dan replika rumah Batak Toba untuk menghiasinya, sehingga terlihat lebih menarik.

Saat beca hias khas Tobasa tiba dan berkumpul di lapangan Sisingamangaraja XII Balige, yang sebelumnya masyarakat berpencar meninjau pameran ekonomi kreatif yang dipajang di sejumlah stan Kabupaten/Kota, langsung beranjak mendekati beca hias.

Stand pameran ekonomi kreatif tersebut, diantaranya Kabupaten Toba Samosir, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Samosir, dan Tapanuli Utara serta daerah lainnya..

Masyarakat yang menyaksikan berpendapat, beca hias itu terlihat unik. Ornamen gorga batak yang tersablon di badan beca dan replika rumah batak toba yang tertempel pada bagian atapnya menjadi nilai tambah bagi beca motor (betor).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tobasa Ultri S Simangunsong ST MT mengatakan, lomba beca hias khas Tobasa adalah salah satu agenda dari FDT 2014. Selain menghimbur, lomba itu dimaksudkan juga untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Tobasa, khususnya Balige.

Ketua Panitia Mangarti Sigalingging mengatakan pendapat serupa. Lomba beca hias khas Tobasa ditampilkan di FDT, bukan semata-mata menghibur pengunjung, tapi juga untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah itu.

Karena, beca hias itu nantinya akan diupayakan sebagai beca wisata. Tapi, tentunya sebelum itu diwujudkan, pihaknya bersama pengusaha beca akan mengusulkan izin penetapannya kepada Pemerintah Kabupaten Tobasa, melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Komunikasi, sehingga Tobasa punya ciri khas di bidang sarana transportasi beca.

Ditambahkannya, bila izin beca hias khas Tobasa menjadi beca wisata terealisasi, pihaknya akan menjadikan beca itu sebagai real model atau contoh bagi beca lainnya di Tobasa secara khusus beca yang ada di ibukota Tobasa, yaitu Balige.

“Itu harapan kita. Jadi lomba beca hias Khas Tobasa ini bukan semata-mata menghibur, tapi juga untuk mendukung pengembangan pariwisata di Tobasa, sehingga kunjungan wisatawan ke depan meningkat,” katanya. (mctobasa/sesmontb/edu24)