Jajar Legowo adalah salah satu sistem penanaman padi di Indonesia yang pada intinya dilakukan dengan cara mengatur jarak antar benih pada saat penanaman. Sistem ini telah terbukti dapat meningkatkan hasil padi dibanding dengan penggunaan sistem tradisional.
Penerapan jajar legowo dapat meningkatkan jumlah atau populasi tanaman, selain itu dengan jajar legowo tanaman pinggir semakin banyak dengan adanya barisan kosong atau lorong, tanaman yang berada di pinggir memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibanding tanaman yang berada di barisan tengah, karena tanaman pinggir mendapatkan cahaya matahari secara optimal, sehingga produksi dan kualitas gabah yang dihasilkan lebih tinggi.
Penerapan sistem jajar legowo sudah diterapkan oleh kelompok tani Jadi desa Nauli kecamatan Sigumpar yang diketuai oleh Alatan Siagian. Dalam kesempatan tersebut kelompok tani Jadi mengundang langsung Bupati Toba Samosir Darwin Siagian untuk menanam secara langsung semai padi di desa Nauli jumat (31/1/2020).
Pada kesempatan tersebut Bupati Darwin didampingi Asisiten Ekonomi dan Pembangunan Sahat Simanullang, PLT Kadis Pertanian Jeri Silaen, Kadis Ketahanan Pangan Marsarasi Simanjuntak, Camat Sigumpar Jaga Situmorang dan masyarakat setempat langsung turun kesawah untuk menanam semai padi. Tampak Bupati Darwin sangat lihai dalam menanam padi ” waktu saya masih anak-anak orang tua saya mengajari dan membawa kami kesawah untuk menanam semai padi ” ujarnya.
Disela-sela waktu usai menanam, Bupati Darwin juga menyempatlan waktunya untuk berbincang-bincang dengan masyarakat dan penetua desa Nauli.
Seusai melakukan penanam semai dilanjutkan dengan acara ramah tamah di halaman rumah kepala desa Nauli.
Dalam arahannya Darwin menyampaikan bahwa luas lahan persawan di Kabupaten toba Samosir sudah menurun jumlah nya, sekarang hanya berkisar lebih kurang 18.800 Ha. Oleh karenanya kita harus meningkatkan produktivitas pertanian kita agar hasil pertanian padi kita tidak anjlok.
Sahat Simanullang selaku Asisten Ekonomi Pembangunan menjelaskan bahwa penerapan metode tanam jajar legowo dapat menibgkatkan produksi sampai 10%. metode ini juga dapat mengurangi tingkat serangan hama kepa padi lebih sedikit.
Desa Nauli juga mendapatkan bantuan 1 unit Hand tractor yang akan digunakan untuk membantu pengolahan areal persawahan masyarakat desa Nauli, bibit jagung untuk areal seluas 40 ha dan sebanyak 20 pasang seragam lansia.