Balige, MediaCenter – Tiga unit Mobil Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tahun 2011, tetap setia memberikan pelayanan internet kepada masyarakat selama Festival Danau Toba (FDT) berlangsung. Mulai dari awal pembukaan hingga penutupan di Lapangan Sisingamangaraja XII Balige.
Staf Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) yang bertugas di MPLIK sebagai operator, Dewi Lumbantoruan, Vera Situmeang dan Mulatua Lubis mengatakan, pengunanya sudah hampir mencapai 1.000 orang.
“Sejak FDT 2014 resmi dibuka Kemenparekraf Sapta Nirwandar hingga penutupan, penggunanya sudah mencapai hampir 1.000 orang, terdiri dari insan pers, pelajar SD/SMP/SMA/SMK dan masyarakat umum lainnya,” kata Mulatua di lokasi dimana ketiga MPLIK disiagakan, Minggu (21/9).
MPLIK itu digunakan, lanjut Mulatua, untuk mencari dan menyebarluaskan informasi mengenai pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakat, secara khusus informasi tentang FDT 2014.
“Para pelajar mencari literatur yang dinilai dapat membantu menyelesaikan PR sekolah. Kalangan umum, mencari dan membaca informasi yang dapat menambah wawasan. Sedangkan insan pers, mengirim berita tentang dinamika pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, secara khusus mengenai FDT ke redaksi masing-masing,” katanya.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Hubkominfo Tobasa Ir Pargaulan Sianipar melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Sesmon TB. Butarbutar, S.Pd., M.Si menyebutkan sejak FDT 2014 resmi dibuka, jumlah anggota masyarakat yang menggunakan layanan internet yang tersedia di MPLIK sudah hampir mencapai 1.000 orang, dan pengguna layanan umumnya memanfaatkan MPLIK untuk mencari dan menyebarluaskan informasi ke ruang publik.
Ditanya mengenai fasilitas yang disediakan, Sesmon mengatakan, di masing-masing MPLIK tersedia tujuh unit laptop satu diantaranya server, enam lainnya untuk user (pengguna, red).
“Fasilitas Wifi/Hotspot, televisi, kursi, printer dan peralatan jaringan lainnya juga tersedia. Artinya MPLIK ini merupakan sarana yang sudah dan selalu siap digunakan. Tapi dikala hendak digunakan, para pengguna harus di pandu operator, karena setiap laptop memiliki sandi,” kata Sesmon TB. (mctobasa/sesmontb/edu24)