Serahkan Laporan Keuangan Ke BPK, Bupati Toba Harapkan WTP Keempat Kalinya


Bupati Toba Samosir (Toba) Darwin Siagian dan Wakil Bupati Hulman Sitorus beserta dengan jajarannya menyerahkan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir unaudited TA.2019 ke BPK RI Perwakilan Propinsi Sumatra Utara (Sumut) di Jalan Imam Bonjol No. 22 Medan pada pukul 8.00 WIB,Kamis (20/2/2020).

Bupati Darwin dan rombongan disambut oleh Kepala Perwakilan BPK Sumut Eydu Oktain Panjaitan, Kepala Sub Auditorat Sumut I Nugroho Heru Wibowo, Kepala Sub Auditorat II Puspitaningtyas, Kepala Sub Auditorat Sumut III Syafruddin Lubis, dan Pengendali Teknis Jhony Indra Kencana.

Pemkab Toba merupakan kabupaten ke-3 yang menyerahkan laporan keuangan setelah Pemko Pematang Siantar dan Pemkab Asahan.

Dalam sambutan singkatnya Bupati Darwin mengucapkan terima kasih kepada kepala perwakilan BPK beserta dengan jajarannya yang sudah menyambut baik Pemerintah Kabupaten Toba . Darwin berharap tahun ini Pemkab Toba memperoleh penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang keempat kalinya.

 

Bupati Darwin menyebutkan pihaknya menyadari walaupun sudah memperoleh penghargaan WTP sebanyak 3 kali,pasti laporan yang dibuat oleh Pemkab Toba masih memiliki kekurangan dan pembenahan.

Ia berharap agar BPK senantiasa membimbing dan membina Pemkab Toba dalam menyusun laporan keuangan. Kedepannya diharapkan laporan keuangan yang dibuat menjadi lebih baik.

Pada kesempatan yang sama Bupati Darwin sempat menyinggung mengenai pergantian nama kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba. Dia menyampaikan nama Kabupaten Toba dapat digunakan pada saat ulang tahun Kabupaten Toba Samosir yang ke-21 pada tanggal 9 Maret mendatang.

Kepala Perwakilan BPK Sumut Eydu Oktain Panjaitan menyarankan agar dalam membuat laporan keuangan hal-hal yang paling ditonjolkan adalah realisasi-realisasi pekerjaan yang sudah dikerjakan.

“Saya sarankan agar penyusunan laporan harus terukur dan harus ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Karrna kasihan nanti bupatinya jikalau tidak ada perkembang data pembangunan dan data keunagan. IPM (Index Pembangunan Manusia) juga sangat mempengaruhi laporan keuangan yang dibuat,” tutur Eydu.

Turut juga mendampingi Sekda Toba Audi Murphy Sitorus, Kepala BPKAD Ganyang Situmorang, Inspektur Wallen Hutahean, Kadis Pendidikan Parlinggoman Panjaitan, Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak ,dan pejabat lainnya.(MC Tobasa end/rik)