Kunjungan Kerja Menko Marves dan Menparekraf Ke Kabupaten Toba


Dalam rangka percepatan pengembangan dan pembangunan pariwisata setelah ditetapkannya danau toba sebagai 3 Kawasan Superior KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan dan Menparekraf Wishnutama Kusubandio melakukan kunjungan kerjanya ke kabupaten Toba.

Luhut dan Wishnu yang bertolak dari Jakarta menggunakan jet pribadi dan mendarat dibandara silangit sekitar pukul 14.00 wib.

Setibanya di silangit LBP dan Wishnu melakukan penijauan kesiapan bandara silangit. Nantinya bandara Silangit akan digunakan untuk menyambut kedatangan raja dan ratu belanda yang akan mengunjungi Toba pada tanggal 13 Maret 2020 mendatang.

Seusai meninjau bandara silangit LBP dan Wishnu beserta rombongan bertolak menuju bandara Sibisa menggunakan Helikopter. Setibanya disibisa rombongan disambut oleh Bupati Toba Darwin Siagian, Kapolres Toba AKBP Agus Waluyo S.I.K .

Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke desa Sigapiton kecamatan Ajibata. Rombongan menyempatkan untuk meninjau pembangunan The Caldera Nomadic Escape.

Wishnu sangat kagum akan keindahan danau Toba. Dia bahkan sempat terpukau melihat indahnya alam Caldera Toba. Tepat dimana Presiden Jokowi diambil fotonya, Wishnu dan rombongan melakukan foto bersama. Mereka juga tidak mau ketinggalan untuk menikmati indahnya pemandangan danau Toba.

Di desa Sigapiton LBP disambut oleh masyarakat dan tokoh tokoh marga yang ada di wilayah bius (wilayah adat) Sigapiton. Para penari cilik nampak untuk menyambut dan mengalungkan bunga kehormatan kepada LBP dan Wishnu.

Dalam sambutannya Wishnutama selaku Menparekraf menyampaikan bahwa ini pertama sekali dia melakukan kunjungan ke desa sigapiton. “Desa ini merupakan salah satu Desa yang menjadi konsep Bapak Presiden Jokowi, sehingga secara langsung Pemerintah Pusat membantu dengan dana Desa. Dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara total 158.000 ditahun 2019, Danau Toba bisa menjadi sumber pendapatan yang luar biasa bagi masyarakat sekitarnya’ tutur Wishnu.

Menurut Wishnu banyak potensi di Desa Sigapiton, beliau juga menyampaikan tidak hanya potensi pariwisata saja tetapi juga potensi ekonomi kreatif yang sangat luar biasa juga perlu dikembangkan.

“Dalam waktu dekat Kemenparekraf akan membentuk sebuah tempat yang disebut Kreatif Haff untuk mencari potensi potensi kemampuan ekonomi kreatif masyarakat disekitaran danau toba, pembangunan semua fasilitas dari pariwisata dan ekonomi kreatif bukan hanya untuk mendatang wisatawan tetapi ujungnya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar danau toba ini, maka marilah kita bersama berupaya bekerja keras untuk dapat mewujudkan mimpi mimpi tadi. sehingga dampak ekonomi akan terasa pada masyarakat danau toba’.

“Tentunya semua pembangunan infrastruktur termasuk SDM pada akhirnya akan menambah devisa, menciptakan lapangan kerja, menciptakan pendapatan baru, menciptakan kesejahteraan seluruh masyarakat” kata Wishnu diakhir sambutannya.

Luhut bermimpi suatu saat akan ada putri/i sigapiton yang mengecap pendidikan tinggi dan layak serta akan menjadi anak yang berhasil di negara Indonesia ini.

“Kearifan lokal juga harus tetap dipertahankan. Rumah-rumah adat yang ada harus dikembalikan kebentuk aslinya dan keasliannya harus tetap dijaga. Rumah adat Batak yang sangat fenomenal itu harus menjadi icon pariwisata desa Sigapiton” kata Luhut.

LBP juga sempat memaparkan mengenai rencana pembangunan yang akan diadakan di Caldera Toba di desa Pardamean dan desa Sigapiton. ” Nanti akan dibangun resort bertaraf internasional di “Caldera nomadic Escape”. Masyarakat Sigapiton akan di edukasi untuk menanam tanaman yang dibutuhkan oleh resort-resort . Guru-guru akan diberikan pelatihan untuk dijadikan menjadi tenaga pengajar yang lebih baik untuk. Membina generasi muda ” tutur Luhut.

Secara serempak masyarakat sigapiton menyuarakan mendukung program pembangunan oleh pemerintah di desa mereka.

Luhut Binsar dan Wishnutama menerima cendramata berupa ulos yang diserahkan oleh tokoh adat desa Sigapiton. Itu merupakan wujud penghargaan dan ucapan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan perhatian ke desa Sigapiton.

Selanjutnya Rombongan melakukan peninjauan dermaga Sigapiton. Nantinya dermaga Sigapiton akan menjadi akses masuk kapal kapal wisata ke desa ini. Luhut meminta para pihak dan stakeholder terkait untuk serius untuk membangun dermaga dimaksud.

Pada kesempatan itu juga tampak hadir Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dan Arie Prasetyo selaku Dirut BPODT untuk menyaksikan kunjungan kerja dimaksud.