Pemkab Toba Sosialisasikan Bank Sampah IAS


Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Toba) melalui Dinas Lingkungan Hidup (Lindup)setempat bersama insiator,pengelola Bank Sampah Induk Indah Asri Serasi (IAS) menyosialisasikan pengolahan limbah sampah plastik di halaman Gedung Daur Ulang di Onan Raja Balige, Jumat (6/3/2020).

Turut hadir Bupati Toba Darwin Siagian, Wakil Bupati (Wabup) Hulman Sitorus, Asisten Pemerintahan Harapan Napitupulu,Wakil Rektor III IT DEL Bidang Kerjasama, Penelitian dan Inovasi Bambang S.P Abednego, Kepala Bappeda Toba James Silaban, Camat Balige Pantun J.Pardede dan undangan lainnya.

Sosialisasi yang diikuti peserta diantaranya lurah,kepala desa, kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama Praeses HKBP Distrik Toba Hasundutan Pdt.Donda Simanjuntak, Pastor Paroki Gereja Katolik Balige Petrus Sinaga OFM Cap,Ust. Arifin Hasibuan dkk, Pengurus GAMKI Toba Boy Simangunsong ,dan lainnya ini bertujuan agar melalui peserta, masyarakat mengetahui dan ikut aktif menyetorkan sampah terutama sampah plastik.

Bupati Darwin Siagian dalam sambutannya mengajak warga agar tetap mendukung pariwisata dengan salah satu cara ikut menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Bupati Darwin juga menginformasikan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Ke-21 Kabupaten Toba Samosir, salah satunya adalah penandatangan prasasti peresmian pergantian nama kabupaten menjadi Kabupaten Toba.

Sebelumnya Wabup Hulman juga mengapresiasi Ir.Parlin Sianipar sebagai inisiator kehadiran gedung daur ulang ini.Diharapkan juga pihak Dinas Lindup terus memantau dan mengevaluasi hal-hal yang perlu ke depannya.

Wabup juga meminta kepala desa dan luraj membuat peraturan tentang kebersihan lingkungan terutama sampah plastik , sehingga mendukung kemajuan daerah ini seiring menjadi destinasi wisata.

Sementara Parlin Sianipar menerangkan hal peralatan dan jaminan sistem pengolahan yang zero waste (tidak ada sisa sampah). Mesin ini pun juga bisa mengolah sampah yang menghasilkan solar dan arang. Solarnya bisa dipakai menjadi bahan bakar mesinnya.

Peralatan ini merupakan hibah untuk Pemkab Toba dari Jepang IGES bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung. Setiap sampah plastik yang disetor akan diberikan  uang perkilonya.

o

Selanjutnya Kepala Dinas Lindup Toba Mintar Manurung juga menyebutkan program buku tabungan untuk setiap sekolah jika sampah plastik dikirimkan ke Bank Sampah IAS ini .Secara akumulasi pembayarannya akan dibayarkan pada akhir tahun.

Sosialisasi ini mendapat apresiasi dan tanggapan beragam peserta dalam acara tanya jawab. (MC Tobasa sond/ rik)