PODSI Toba Gelar Lomba Dayung Tradisional di Pantai Wisata Ulak Siregar Aek Nalas, Uluan


Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-21 Kabupaten Toba, Pemerintah Kabupaten Toba bekerja sama dengan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI)Toba dan Persatuan Olah Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Toba menggelar lomba dayung tradisional di kawasan objek wisata Pantai Ulak Desa Siregar Aek Nalas, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Selasa (10/3/2020).

Bupati Toba Darwin Siagian yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Sahat Manullang mengatakan Pantai Ulak Desa Siregar Aek Nalas ini adalah tempat wisata yang sangat sangat potensial untuk dikembangkan.

“Akses ke Uluan mudah ditempuh, setelah akses atraksinya juga harus ada. Atraksi budaya dan olah raga melalui lomba dayung tradisional akan menjadi acara tahunan disini,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Toba mengharapkan untuk tahun depan perlombaan dayung tradisional lebih meriah.

“Kami berharap kerjasama Pemkab dengan KONI dengan perencanaan yang lebih sempurna dan lebih matang sehingga masyarakat dapat merasakan peningkatan ekonomi,” sebut Sahat Manullang.

Sementara Ketua PODSI Toba, Flores Manurung menjelaskan sebanyak 78 peserta yang terdiri dari 32 peserta lomba marsada-sada, dan 46 peserta lomba mardua-dua, mengikuti Lomba Dayung Tradisional guna memperebutkan piala bergilir dan sejumlah hadiah menarik.

Selanjutnya Ketua KONI Toba Maradona Siregar mengatakan Kejuaraan lomba dayung ini juga ditujukan untuk menyeleksi atlet untuk mengukuti kejuaraan Solu Bolon yang akan dilaksanakan nantinya pada bulan September 2020 di Samosir.

Camat Uluan Henry Butarbutar mengapresiasi masyarakat desa dalam menyukseskan acara tersebut sehingga pariwisata di Kecamatan Uluan bisa diorbitkan.

“Kecamatan Uluan merupakan kecamatan yang terpanjang pantainya di Toba dan berbagai tempat di Uluan ini potensi pariwisatanya sangat baik diantaranya air panas siregar aek nalas dan pantai lainnya yang layak untuk tempat wisata,” Camat Henry.

Kades Siregar Aek Nalas Evendi Siregar, mengharapkan dengan kegiatan ini mendorong niat dan semangat warganya mengertinya pentingnya kebersihan dan sadar wisata.

“Dengan pintu terbuka kami menerima kegiatan ini, kami juga bangga atas kegiatan ini, mudah mudahan mendorong niat dan semangat warga desa untuk sadar tentang kebersihan , wisata, dan setiap hari kamis kami mengadakan aksi pungut sampah dan ini merupakan awal kebangkitan pariwisata Siregar Aek Nalas termasuk Kecamatan Uluan,” kata Evendy.

Acara yang dihadiri sejumlah Kepala OPD Toba, Forkopimda dan ratusan masyarakat yang antusias mengikuti acara tersebut, diselingi dengan hiburan tortor dari SMP Negeri 2 Uluan dan Sanggar Seni Sigaol Barat,Uluan. (MC Toba jp/rik)