Irjen Kemendagri Tumpak Simanjuntak mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI menghadiri acara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Toba di Lapangan Sisingamangaraja XII Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (14/3/2020).
Irjen Tumpak menyampaikan beberapa arahan dan bimbingan dari Mendagri. Diantaranya mengenai perubahan nama Kabupaten Toba.Samosir menjadi Toba yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2020. Selanjutnya agar semua pihak melakukan sosialisasi ke masyarakat. Dalam hal penyesuaian administrasi juga agar dilakukan dalam jangka waktu satu tahun sejak diundangkan.
Irjen Tumpak yang juga aktif di salah satu lembaga yang khusus menaruh perhatian kepada pariwisata juga menyebutkan pentingnya story telling, kuliner ,terutama adalah masalah kebersihan untuk kemajuan potensi pariwisata Danau Toba di Kabupaten Toba.
Diingatkan juga menjelang Pilkada serentak (Kabupaten Toba ,salah satunya ) agar nantinya pelaksanaannya harus dilandasi persatuan.
Sebagai Irjen , ia mengaku sampai saat ini tidak ada data signifikan (temuan pelanggaran hukum) terhadap penyelenggaraan Pemkab Toba .
“Selamat kepada bupati wakil bupati.Ini juga berkat dukungan DPRD sebagai representasi rakyat yang terus-menerus,” sebut Tumpak yang putera asal Toba ini.
Selanjutnya Tumpak yang dulu mengecap pendidikan SD Negeri No.5 Balige juga menyebutkan bahwa pihaknya merencanakan untuk memberikan pendidikan kepada seluruh inspektur kabupaten supaya bersertifikasi.
“Keberhasilan pembangunan itu bisa dicapai bersama-sama bila ada kesatuan antara pemerintah dan masyarakat yang di daerah,” kata Tumpak mengakhiri.sambutannya.
HUT ke-21 Kabupaten Toba mengusung tema ‘Bersatu Membangun Toba’, peringatan HUT dirangkai dengan peresmian perubahan nama Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menjadi Kabupaten Toba.
Ditandai dengan pembubuhan paraf di prasasti oleh Irjen Tumpak,pelepasan balon dan pemotongan kue oleh Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi bersama undangan , jajaran Pemkab, Ketua TP PKK Toba Ny.Brenda Ritawati Darwin Siagian dan unsur Forkopimda Toba.
Gubernur Sumatra Utara Edi Rahmayadi dalam.sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-21 kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir yang disebutnya memililiki potensi keindahan luar biasa Danau Toba- kini berubah nama menjadi Kabupaten Toba.
“Pada perayaan tahun lalu saya hadir ,saat itu bapak bupati menyampaikan proses untuk berubah nama menjadi kabupaten dan akhirnya di tahun 2020 tahun yang sudah berubah,”kata Gubsu Edy.
Gubsu juga menyampaikan agar menjelang Pilkada semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban,ikut menyukseskan Sensus Penduduk online serta aktif mengantisipasi penyakit Corona.
“Kita bersalaman jarak jauh aja begini,sementara itu bukan kita meninggalkan adat kita. Sementara nanti setelah selesai kita berpelukan lagi.Yang paling penting ini saat ini saya mau dengan saling menghormati agama kita kita masing-masing, tempat ibadah yang masing-masing mendoakan dan selalu mendoakan untuk kesehatan rakyat kita semua.Terima kasih saudara-saudaraku sekali lagi selamat ulang tahun, semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita semua sehingga kita menjadikan orang-orang yang beriman dan bertakwa,”kata Edy.
Sebelumnya, Bupati Toba Darwin Siagian menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk kedatangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Irjen Kemendagri Tumpak Simanjuntak dan undangan lainnya .
“Hari ini kami berbahagia dan bersyukur, setelah proses sekitar dua tahun akhirnya perubahan nama kabupaten bisa diresmikan hari ini,” ucap Bupat Darwin.
Setelah kurang lebih empat tahun memimpin Kabupaten Toba bersama Wakil Bupati Hulman Sitorus, Bupati Darwin menyebutkan banyak kemajuan yang dicapai namun diakuinya ada juga kekurangann.
Kemajuan tersebut diantaranya, menjadikan Kabupaten Toba sebagai peringkat kedua Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Sumut, angka kemiskinan menurun,mengalirkan listrik ke puluhan dusun, pengadaan Bank Sampah dan mesin daur ulang untuk menjaga kebersihan Kabupaten Toba, dan berbagai hal lainnya.
Peringatan HUT juga diisi dengan pemberian Bulang bulang Adat Batak (Penghargaan tertinggi Adat Batak) kepada Bupati Toba Samosir pertama ,Drs.Sahala Tampubolon didampingi istri Dharmayanti Boru Samosir, penampilan tortor sawan pelajar SMA BTB Balige, tarian dan lagu rakyat Martumba oleh ratusan pelajar SMP. Budhi Dharma Balige,Polisi Cilik SD St.Francesco Balige ,dan lainnya.
Selanjutnya ada juga pemberian hadiah kepada para juara di sejumlah pertandingan seperti Lomba Dayung,Renang,Volley Turnamen PWI/HPN 2020, Penghargaan PBB ,dan lainnya.
Tidak ketinggalan acara defile dari 16 Kecamatan sw-Toba yang menampilkan hal-hal unik potensi daerahnya.
Turut hadir Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung, mewakili bupati/walikota kabupaten dan kota tetangga, jajaran Pemkab Toba dan unsur Forkopimda Toba, sejumlah mantan Bupati Toba Samosir yakni Pandapotan Kasmin Simanjuntak.serta Monang Sitorus, mantan Sekda yaitu Parlindungan Simbolon serta Tonggo M.Napitupulu, tokoh adat, tokoh masyarakat, ormas dan ribuan masyarakat. (MC Toba)