Imbauan Wakil Bupati: Jangan Semua Hasil Panen Dijual


Wakil Bupati Toba, Hulman Sitorus, mengimbau agar hasil pertanian jangan seluruhnya dijual oleh petani kepada penampung padi. Mereka harus menyimpan sebagian padi untuk keperluan keluarga mereka sendiri, terlebih-lebih untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, yaitu kelangkaan bahan makanan pokok, selama masa pandemi covid-19 saat ini.

Hal itu disampaikan Hulman Sitorus ketika mengunjungi beberapa kios pupuk dan kilang padi di Kecamatan Parmaksian pada Sabtu, 9 Mei 2020, untuk memastikan ketersediaan pupuk dan beras.

Dia juga mengharapkan para petani mengurangi penggunaan pupuk kimia agar petani tidak bergantung kepada industri pupuk. “Sudah saatnya kita berpikir dengan cara-cara yang baru. Memakai metode bertani organik bisa menjadi solusi kelangkaan pupuk. Selain itu, juga lebih ramah lingkungan,” katanya.

Kepada pemilik kios CV. Lurus dan CV. Mulia Tani yang dikunjunginya, Wakil Bupati Toba berharap agar pupuk yang sudah sampai di kios segera disalurkan kepada masyarakat dan kelompok tani.

Pengusaha CV. Lurus, Super Manurung, membenarkan bahwa pada tahap pertama distribusi pupuk dari distributor ke kios pengecer mengalami keterlambatan. “Untuk tahap kedua ini pupuk sudah lancar. Saya akan segera menghubungi seluruh ketua kelompok tani yang terdaftar di kios saya agar segera mengambil jatah pupuk masing-masing kelompok,” katanya.

Anjuwati Sitorus, ketua kelompok tani Marsiurupan, yang beranggotakan 36 orang, menyampaikan bahwa suplai pupuk yang diperoleh anggota kelompoknya masih cukup walaupun sempat terlambat pada tahap pertama. Sedangkan pupuk tahap kedua sudah diterima dengan lancar.

Dia menjelaskan harga pupuk yang mereka beli masih terjangkau dan sama dengan harga pupuk subsidi yang sudah ditetapkan. Pupuk yang banyak digunakan kelompok taninya ialah Phonska, urea, ZA, dan SP 36.

Menurut Anjuwati Sitorus, sebagian pupuk yang mereka gunakan ialah jenis organik. Sekarang ini mereka pun sedang belajar menerapkan cocok tanam dengan metode organik.

Sementara itu di Kecamatan Bonatua Lunasi, kios pengecer UD. Rejeki Bintang dan UD. Rafael baru menerima suplai pupuk jenis urea. Pemilik kios berharap agar semua jenis pupuk yang sudah dibuat kuotanya segera didistribusikan supaya masyarakat tidak resah.