Bupati Toba yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba, Darwin Siagian, meminta warganya supaya tidak panik sehubungan dengan kabar terbaru bahwa ada satu warga Kecamatan Balige yang positif terpapar covid-19.
Di hadapan wartawan di kantor bupati pada Senin sore, 11 Mei 2020, Darwin mengatakan, “Selama ini kita telah menjaga agar covid-19 tidak masuk ke Toba. Tapi ternyata ada pemberitahuan resmi dari Rumah Sakit USU dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut bahwa ada satu orang positif corona. Swab-nya diambil tanggal 30 April, dan hari ini kita dapat surat dari Dinas Kesehatan dan satu surat dari Rumah Sakit USU.”
Bupati menyampaikan keterangan tersebut beberapa menit sebelum tim medis berangkat untuk menjemput warga yang positif terpapar covid-19 itu dan kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea. Enam orang petugas medis, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr. Juliwan Hutapea, yang mengenakan alat pelindung diri (APD), menaiki dua mobil ambulans. Mereka berangkat dari depan kantor bupati.
Kepala Puskesmas Tandang Buhit, dr. Freddi Seventry Sibarani, yang juga ikut berpakaian APD, dalam wawancara dengan staf Bagian Humas Pemkab Toba mengatakan bahwa pada tanggal 29 April 2020 ada tiga warga berobat ke Puskesmas Tandang Buhit, Balige. Mereka sepasang suami istri dan seorang anaknya. Ketiganya tidak berterus terang bahwa sehari sebelumnya mereka sudah diperiksa dengan tes cepat covid-19 di RSUD Tarutung, dan hasilnya dua orang “reaktif”, yaitu si ibu dan anaknya yang berusia 21 tahun.
Ketika itu, menurut dr. Freddi Seventry Sibarani, tiga orang pegawai Puskesmas Tandang Buhit sempat melakukan kontak fisik dengan kedua pasien. Sesuai dengan protokol covid-19, ketiga staf itu pun menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, serta tes cepat di Rumah Sakit HKBP Balige, dan hasilnya “nonreaktif”.
Saat ditanya apakah ada perasaan takut baginya untuk menjemput pasien positif covid-19, dr. Freddi Seventry Sibarani menjawab singkat, “Ah, tidak.”
Dia dan tim medis ber-APD lengkap pun langsung berangkat untuk menjemput si pasien dan kelima anggota keluarganya. Semua orang yang tinggal di rumah si pasien harus menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.
Malam hari ini redaksi sudah menghubungi Bupati Toba, Darwin Siagian, yang tengah berada di RSUD Porsea. Melalui telepon dia mengatakan aparatnya akan menelusuri kembali siapa-siapa saja yang selama ini berhubungan dengan si pasien.