Bupati Darwin Siagian tidak putus-putusnya mengingatkan masyarakat Kabupaten Toba supaya memanfaatkan uang bantuan sosial dari pemerintah untuk hal-hal yang paling penting saja.
“Saya mohon dengan sangat kepada Bapak dan Ibu, jangan gunakan bantuan ini untuk membeli tuak. Tapi gunakanlah untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras, telur, dan makanan lain yang bisa menambah gizi keluarga,” kata Darwin Siagian. “Kalau memang terpaksa digunakan untuk membeli kebutuhan sekolah anak, tidak apa-apa.”
Bupati menyuarakan anjuran tersebut dalam penyerahan bantuan langsung tunai dana desa (BLTDD) di halaman kantor Kepala Desa Hutanamora, Kecamatan Silaen, Jumat, 29 Mei 2020. Bupati bersama dengan Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya, dan Ketua TP PKK Kabupaten Toba, Brenda Ritawati Aruan, menyerahkan BLTDD masing-masing Rp600.000 kepada 39 keluarga yang terdampak covid-19.
Bupati Darwin Siagian juga berpesan agar masyarakat tidak bergantung sepenuhnya pada bantuan pemerintah untuk membeli kebutuhan sehari-hari. “Bantuan ini hanya tiga bulan saja, sifatnya hanya sebagai stimulan atau pendorong saja. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat untuk tetap bekerja dengan giat. Yang bertani tetaplah bertani. Semua diharapkan tetap bekerja seperti biasa, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.
Sebagaimana dilaporkan Kepala Desa Hutanamora, Ebenezer Panjaitan, ke-39 keluarga penerima BLTDD sudah dipastikan tidak masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan bukan penerima bantuan sosial lainnya. “Namun, apabila masih terjadi kesalahan, akan segera kami evaluasi dan perbaiki,” ujarnya.
Salah seorang warga penerima dana bantuan, Ngolu Silaen (65 tahun), menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah. Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mengurangi beban hidup mereka selama pandemi covid-19.