Maju Mundurnya Peradaban Bangsa Ditentukan Kualitas Pendidikan


Balige, MediaCenter– Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir Drs. Lalo Hartono Simanjuntak, atas nama Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak, melantik 10 Pengawas dan 17 Kepala Sekolah di ruang aula Dinas Pendidikan di Balige, Rabu (5/11).

Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tobasa Nomor 218 tahun 2014 tentang Pengangkatan Pengawas Sekolah dan Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di lingkungan pemerintah Kabupaten Tobasa.

Pada saat pelantikan, Kepala Dinas Lalo  didampingi Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Parlindungan Naipospos, Kepala Bidang Sarana Prasarana Ferry Simbolon, dan Kepala Bidang PLS Henry Silalahi, SE., M.Si.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan, Bupati dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Lalo Hartono Simanjuntak, mengatakan, maju mundurnya peradaban bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas pendidikan.

Karena itu pembangunan sektor pendidikan ditetapkan sebagai bagian penting dalam menyiapkan SDM berkualitas, mampu menghadapi perkembangan zaman yang selalu memunculkan persoalan baru.

Terkait promosi dan mutasi, Lalo mengatakan itu suatu hal yang biasa dan wajar sebagai bentuk penyegaran struktur organisasi pemerintah, sekaligus promosi bagi pelaku pendidikan untuk lebih berprestasi dalam karir di bidang birokrasi.

Itu sebabnya ke-10 pengawas dan 17 kepala sekolah yang baru dilantik diharapkan banyak berinovasi dan melakukan rekayasa, menggerakkan proses belajar mengajar sesuai perubahan kurikulum 2013.

Sebab dengan itu, pelaku pendidikan itu bisa menjadi corong, mediator bagi guru, sisiwa dan stakeholder, untuk dapat bersama-sama mendukung program kurikulum 2013. Sehingga tujuan pendidikan nasional tercapai sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.

“Untuk itu konsolidasi intern di unit kerja masing-masing harus ditingkatkan, dengan membentuk team work yang tangguh bersama bawahan dan orang tua murid. Jangan segan-segan melakukan koordinasi ataupun konsultasi khususnya kepada Dinas Pendidikan ataupun kepada lembaga teknis lainnya, supaya iklim yang kondusif khususnya pada proses belajar mengajar dapat tercipta,” tegas Lalo.

Ke-10 pengawas yang dilantik dan 17 guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah tersebut antara lain, Herlina Pardosi dilantik sebagai Pengawas TK/SD Kecamatan Parmaksian, Mampe Siagian Pengawas TK/SD Balige, Pendi Manurung Pengawas TK/SD Lumban Julu, Elferida Sihotang Pengawas TK/SD Tampahan.

Tompul Butarbutar Pengawas TK/SD Uluan, Lisken Pangaribuan Pengawas TK/SD Laguboti, Sonti Sitinjak Pengawas TK/SD Parmaksian, Nasib Manalu S.Pd Pengawas TK/SD Parmaksian, Beduan Siahaan S.Pd Pengawas SMP/SMA/SMK, dan Gunawan Hutabalian Pengawas SMP/SMA/SMK.

Kemudian, Demi Silalahi sebagai Kepala SDN 173527 Hinalang, Rahman Siregar Kepala SDN 173531 Meat, Hulman Pardede Kepala SDN 173681 Sigaol, Sumanti Damanik Kepala SDN 173676 Sihubakhubak, Harapan Manurung S.P.Sd Kepala SDN 173680 Marom, Mahrani Lubis Kepala SDN 173536 Sibuntuon.

Saddiah Kepala SDN 173535 Siboruon, Normaida Sirait Kepala SDN 173648 Silamosik, Masnur Panjaitan Kepala SDN 177073 Lumban Sirait, Rumondang Simanjuntak Kepala SDN 175803 Tampahan, Hotly Tampubolon Kepala SDN 173530 Tangga Batu, Asmin Sirait S.Pd Kepala SDN 176374 Dolok Nauli.

Rolsin M Manurung S.Pd Kepala SDN 173684 Lumban Julu, Hotman Kepala SDN 173673 Sirungkungon, Jonni Lubis Kepala SDN 173561 Haunatas, Jelarwin Dabutar S. Pd, M.Pd Kepala SMAN 1 Laguboti, dan Merius Limbong S.Pd Kepala SMK Negeri 1 Tampahan. (mctobasa/sesmontb/mir)