Pada pelaksanaan ibadah minggu di gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pangombusan, salah seorang pengurus gereja, calon sintua (Cst) Martahan Sitorus, mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah di HKBP Pangombusan, selalu menerapkan protokol kesehatan penanggulangan covid-19. Karena itu pihak gereja telah membuat aturan untuk membagi jadwal ibadah kepada jemaat dengan membatasi jumlah yang bisa mengikuti ibadah di gereja hanya 150 orang saja, dan jemaat yang lainnya boleh melaksanakan ibadah dari rumah. Dan untuk memudahkan pengaturan jadwal ibadah, pengurus gereja telah membagi jadwal kepada jemaat sesuai sektor pelayanan (lunggu).
Pada saat mengikuti ibadah di HKBP Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Minggu, 28 Juni 2020, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba, Audi Murphy O. Sitorus mewakili pemerintah Kabupaten Toba, menyampaikan rasa bangga atas kedisiplinan jemaat yang teratur mematuhi protokol kesehatan, dengan melakukan cuci tangan, dan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki gedung gereja, pakai masker, serta menjaga jarak.
Audi Murphy O. Sitorus juga mengajak jemaat dan para pengurus gereja untuk sungguh-sungguh mengikuti kebiasaan ini di masa pemberlakuan tatanan kehidupan baru atau new normal, karena Pemerintah Kabupaten Toba telah memberikan ijin, untuk membuka kembali rumaha ibadah, gereja dan masjid, agar bisa melaksanakan ibadah bersama, namun dengan syarat harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan penanggulangan covid-19 sebagaimana anjuran pemerintah.
“Kehadiran kami pada ibadah minggu hari ini adalah untuk memastikan disiplin protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik, dan menyosialisasikan new normal yang sedang diberlakukan pemerintah saat ini, dan saat ini seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Toba, termasuk Bupati/Wakil Bupati, bergerak di seluruh kecamatan untuk melakukan monitoring sekaligus mengikuti ibadah,” sebut Audi Murphy.
Audi Murphy O. Sitorus juga menjelaskan bahwa dengan dimulainya penerapan new normal oleh pemerintah pusat, berharap masyarakat dapat beraktivitas dan roda perekonomian dapat meningkat. Namun ternyata angka yg terpapar covid-19 secara nasional sampai saat ini masih tinggi, karena itu masyarakat diminta untuk secara bersama melakukan pencegahan dengan membiasakan diri untuk selalu berpikir positif serta disiplin mematuhi protokol kesehatan penanggulangan covid-19.
“Mari kita saling menghargai, berikan semangat kepada orang yang lagi dalam kesusahan, jauhi berita negatif, rajin melakukan kegiatan yang menyenangkan dan positif, agar terhindar dari penyakit,” ujarnya.
Selanjutnya Sekda, Audi Murphy O. Sitorus, juga berharap dengan hadirnya pemerintah di tengah jemaat seperti ini dapat berdampak positif untuk mendisiplinkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan ditengah berlangsungnya pandemi covid-19, sehingga Kabupaten Toba tetap berada di zona hijau.