Parmaksian – MC Toba, Bupati Toba Darwin Siagian meninjau pencarian korban Tenggelam di sungai Asahan Kabupaten Toba (Selasa, 22 Juli 2020).
Senin, 21 Juli 2020, sekitar pukul 16.00 WIB, Camat Parmaksian melaporkan tentang hilangnya seorang anak terbawa derasnya arus Sungai Asahan di Desa Siantar Utara. Mendapat laporan tersebut Bupati Toba Darwin Siagian memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dr. Pontas Batubara untuk segera menurunkan tim SAR agar secepatnya melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban.
Sesuai pantauan MC Toba melalui wawancara dengan Camat Parmaksian Paiman Butarbutar menceritakan kronologi kejadian dimana 2(dua) anak sedang memancing dengan menggunakan sampan di sungai Asahan, mereka mau menyeberangi sungai, ternyata sampan yang digunakan bocor dan salah satu si anak yang bernama Wasinton Alber Siagian (16) tenggelam karena tidak mampu berenang sedang sianak yang satu lagi marga Simbolon berhasil menyelamatkan diri, ujar Paiman.
Mendapat kabar adanya anak yang tenggelam, warga desa Siantar Utara melakukan Pencarian dengan alat seadanya semalam menyusuri pinggiran sungai, sebelum tim penyelam datang untuk pencarian korban tersebut. Menurut Camat Tim Penyelam yang didatangkan ada sebanyak 5 orang yang merupakan gabungan dari BASARNAS, BPBD Kabupaten Toba, Jasa Tirta dan Profesional dan sudah melakukan penyelaman sejak pukul 09.00 wib Selasa, 21 Juli 2020. Tadi sudah dilakukan penyusuran penyelam sejauh 500 meter dan ini akan kita lanjutkan kembali hingga sore, kata Paiman.
Salah satu penyelam, J Manurung yang melakukan pencarian menyampaikan kendala yang dialami adalah penerangan. “Kami sudah melakukan penyelaman 2 kali, kedalaman sungai sampai 7 meter dan kendala yang kami alami adalah penerangan karena di dasar sungai sangat gelap sekali, Kami akan berupaya terus menyisir sungai supaya secepatnya korban ditemukan,” pungkas Manurung.