Dalam menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang,Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral , tidak memihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Toba.
Hal ini disampaikan Pjs.Bupati Toba Harianto Butarbutar pada Rapat Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) dan Penandatangan Fakta Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Pemilihan Bupati&Wakil Bupati Kabupaten Toba Tahun 2020, Jumat ,16 Oktober 2020.
Menurut Pjs.Bupati Toba Harianto Butarbutar ,ASN pada masa sekarang ini sudah nyaman dengan UU dan peraturan yang mengatur ASN .
“Kita sama-sama ASN , saya ditugaskan di daerah ini .Jadi saya mengingatkan ASN harus netral.Bijaklah terutama dalam menggunakan media sosial, jangan sampai menjadi permasalahan,” sebut Pjs.Bupati Harianto Butarbutar.
Ia juga berharap para pejabat menyampaikan hal ASN netral dalam pilkada ini secara berjenjang ke semua staf.
“Mari kita junjung tinggi netralitas ASN ini,”kata Pjs.Bupati mengingatkan lagi.
Senada Kasat Intelkam Polres Toba Samosir Antoni Rajagukguk juga menegaskan bahwa ASN itu netral dalam pilkada ini.
” Mari kita sama-sama menjaga suasana kondusif pilkada karena laporan desk pilkada juga ada harian,” sebut Antoni Rajaguguk .
Sebelumnya Ketua KPU Toba Samosir Henri Pardosi memaparkan tahapan-tahapan Pilkada dan ketentuan netral ASN.
Dalam rapat ini, para pejabat eselon II bersama Pjs.Bupati Toba menandatangani fakta integritas ASN yang netral dalam Pilkada Kabupaten Toba 9 Desembee 2020 mendatang. (MC Toba)