Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauizyah melakukan kunjungan kerja sekaligus menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) RI dengan IT Del dan perjanjian Kerjasama antara Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker RI dengan PT. Toba Tenun Sejahtera di Aula IT Del Laguboti, Kamis (28/1/2021).
Dalam sambutannya Menaker Ida Fauizyah menyampaikan pentingnya semua pemerintah daerah Danau Toba sebagai Kawasan Super Prioritas Pariwisata bersinergi agar terlibat aktif dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja dalam peningkatan sektor pariwisata dengan salah satunya menjalin kerja sama Balai Latihan Kerja yang ada di Medan.
Ia juga menyampaikan dampak pandemi Covid-19 ini sangat besar kepada tenaga kerja termasuk sektor pariwisata.
Disebutkannya , sekitar 13 Juta orang yang bekerja di industri pariwisata terdampak Covid-19. Bahkan 6,5 Juta orang berkurang penghasilannya.
Ia juga menekankan program pemerintah berfokus pada pembangunan SDM melalui pendidikan dan pelatihan vokasi untuk peningkatan kompetensi para calon pekerja.
“Setiap pekerja harus punya skill dan tersertifikasi. Skill harus bisa diperbaharui secara terus menerus. Skill harus bisa mengikuti perubahan karakter pekerjaan yg begitu cepat. Dengan adanya skill, setiap individu akan punya kemampuan bekerja secara terus menerus baik bekerja untuk orang lain maupun membuka lapangan kerja baru. Pada akhirnya, dengan banyaknya SDM yang kompeten,
penyerapan tenaga kerja dan produktivitas akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” katanya menegaskan.
Terkhusus Danau Toba, kata Ida, menjadi dampingan Balai Latihan Kerja (BLK) Medan. Menjadi unik, BLK Medan merupakan satu-satunya BLK dengan pendidikan khusus yakni pariwisata.
Harapannya, dengan kerjasama dengan IT Del ini, pihaknya mampu mengupgrade kemampuan tenaga pengajar BLK berdasarkan perkembangan teknologi semakin mumpuni sesuia dengan revolusi industri 4.0.
“Program peningkatan kompetensi dan skill menjadi sangat penting di era revolusi industri 4.0 yang terakselerasi oleh pandemi. Dunia dengan cepat berubah, penggunaan teknologi semakin meningkat, dan muncul banyak pekerjaan, kompetensi dan keahlian baru yang mendisrupsi sektor ketenagakerjaan. Oleh karena itu kerjasama ini menjadi sangat penting untuk peningkatan kualitas tenaga kerja tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Kemnaker melalui Ditjen Binapenta juga menjalin Kerjasama melalui MoU untuk memberikan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri kepada Kelompok komunitas tenun Ulos yang
bergabung dalam PT. Toba Tenun Sejahtera. Program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat perajin tenun ulos dalam menghadapi
dinamika di masa pandemi saat ini yang penuh dengan ketidakpastian.
“Semoga Program tersebut dapat bermanfaat dan berguna dalam membantu masyarakat dan dapat mendorong kemajuan kewirausahaan lokal perajin tenun ulos yang handal dan berkualitas.Semoga proses Kerjasama yang diresmikan pada hari ini bisa terus berjalan dan memberikan dampak yang besar bagi
pembangunan kompetensi dan kesejahteraan masyarakat di Sumatra Utara, khususnya wilayah danau Toba yang menjadi salah satu wilayah wisata unggulan Indonesia saat ini,” pungkasnya.
Turut hadir di acara ini, Ny.Devi Luhut Binsar Panjaitan Br Simatupang, Rektor IT Del. Prof. Togar Simatupang, Bupati Toba Darwin Siagian, Kadis Koperindag Tua Pangaribuan, Sekda Samosir Jabiat Sagala ,dan beberapa Kabag Pemkab
Seusai Kunker di IT DEL, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzyah beserta rombongan menuju Parapat. (MC Toba )