Program Tarhilala Solusi Masalah penanggulangan sampah di Kabupaten Toba ,terutama yang bisa didaur ulang seperti plastik, harus bisa bermanfaat jadi uang.


Hal ini dikatakan Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Wakil Bupati Toba Tonny M.Simanjuntak saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) di Kecamatan Ajibata , Kabupaten Toba Tahun 2022 , Jumat (5/3/2021).

Menurut Bupati Poltak ,Pemkab Toba dibawah kepemimpinan Poltak Tonny mempunyai program pemilahan sampah bernama program Tarhilala (lumayan).

Seperti sampah plastik bekas air minum mineral dikumpul di rumah ,jangan di luar. Kalau sudah satu kilo bisa dijual warung tertentu. Nantinya akan ada Perbub yang mengatur bahwa tidak ada tempat sampah di luar,tetapi di dalam sampah. Semoga demikian juga juga di desa dan kelurahan se-Kabupaten Toba.

Memanfaatkan segala sesuatu jangan dibuang. Bahkan kayu kayu yang dibawa ombak di pantai Danau Toba dapat diolah jadi barang yang berguna seperti karya seni.

Hal ini juga yang merupakan bagian dari sikap SDM Unggul yaitu Batak Na Raja .
Kepribadian Batak Na Raja adalah yaitu 1. Namarugamo. Masihaholongan jala masiurupan2. Namaradat. Manat, Elek, Jala Somba.3. Namaruhum. Dang
pajolo gogo, papudi uhum.4. Namarparbinotoan. Marbisuk jala pistar. Puna prinsip: Ikondo marsikkola anakkonhi.

Untuk menerapkannya ,kata Bupati Poltak harus dimulai segera, bahkan akan ditanamkan dalam muatan lokal dalam pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD).

Nantinya kepribadian Batak Na Raja ini akan memudahkan penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi dalam pembangunan, kemasyarakatan ,dan pemerintahan.

Sebelumnya hal yang sama juga disampaikan dalam kunjungan kerja dalam Musrenbang Kecamatan Bonatua Lunasi dan Kecamatan Lumban Julu.

Turut hadir Kepala Bappeda Toba James Silaban,sejumlah pimpinan OPD dan yang mewakili , unsur Forkopimca ,dan undangan lainnya. (MC Toba)