Balige, MCTobasa – Olahraga merupakan salah satu indikasi keberhasilan pembangunan nasional. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan olahraga harus ditempatkan sebagai alat pemersatu bangsa dan sebagai gaya hidup sehat dan bugar manusia Indonesia modern.
“Hal ini diamanatkan juga dalam Undang-Undang RI No 3/2005 tentang sistim keolahragaan nasional, bahwa pembinaan dan pengembangan keolahragaan dapat menjamin pemerataan akses terhadap olahraga, dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi dan menejemen keolahragaan serta kemampuan menghadapi tantangan serta tuntutan perubahan kehidupan nasional dan global,” kata Plt Bupati Liberty Pasaribu dalam Pembukaan Pelatihan Peningkatan Mutu Organisasi olahraga dan tenaga keolahragaan Tobasa Tahun 2015, yang dibacakan Asisten I Pemerintahan Robert Hutajulu, di Gedung Sentra Pemuda Tobasa, Senin, (18/5).
Karena itu, Plt Bupati mengharapkan, dengan kegiatan pelatihan peningkatan mutu organisasi olahraga dan tenaga keolahragaan ini, kualitas pengelolaan keolahragaan di daerah ini dapat meningkat, khususnya di bidang mutu. Pertimbangannya dalam menyusun dan menjalankan program pembangunan dibidang olahraga, Pengurus Cabang Olahraga dan Tenaga Keolahragaan serta Dinas Pemuda dan Olahraga, dapat senantiasa menyesuaikan dengan program propinsi maupun pusat.
Ini disampaikan Bupati karena dinilai penting, mengingat pembinaan cabang olahraga di daerah itu akan dilakukan secara kontinu dan berjenjang, bersama-sama dengan KONI, Pengurus cabang olahraga Tobasa serta stakeholders lainnya di masa mendatang. “Untuk itu saya harapkan peserta ini mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tobasa Sandy S Sibuea SPd, menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah menciptakan sumber daya manusia agar mampu memimpin dan membina sistim keolahragaan. Sehingga mutu organisasi olahraga di masing-masing cabang olahraga maupun perkumpulan cabang olahraga yang ada di daerah itu meningkat.
“Kegiatan pelatihan ini akan kita dilaksanakan empat hari, mulai hari ini, Senin (18/5) hingga Kamis (21/5) mendatang. Pesertanya sebanyak 40 orang, terdiri dari perwakilan Pengurus cabang olahraga, perwakilan Pengurus Badan Pembina Olahraga pelajar seluruh Indonesia (BAPOPSI) Tobasa, perwakilan Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Tobasa dan guru olahraga,” katanya.
Mengenai narasumber pelatihan ini, kata Sandy, berasal dari KONI Provinsi Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unimed Medan, KONI Tobasa dan Pengurus Cabang Olahraga Tobasa. (mctobasa/sesmontb/edu)