Balige, MCTobasa – Pemkab Toba Samosir akan memperluas pelataran dermaga Balige seiring rencana pengoperasian Fery KMP Sumut II jalur Balige (Kabupaten Toba Samosir – Sipinggan Nainggolan (Kabupaten Samosir), yang secara langsung akan berdampak pada meningkatnya aktivitas masyarakat di dermaga Balige.
“Perluasan tersebut, tepatnya di sisi kanan dermaga yang saat ini masih kosong,” kata Plt. Bupati Tobasa Liberty Pasaribu, SH., M.Si kepada tim mctobasa saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Camat Parmaksian, Minggu (12/7).
Diterangkannya, setelah dilakukan tapat koordinasi antara Pemkab Tobasa dengan Pemkab Samosir, yang difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara di Medan, telah disepakati bersama akan dilaksanakannya pengoperasian Fery KMP Sumut II dalam waktu dekat ini.
Oleh karena itu untuk mendukung kelancaran program tersebut Pemkab Tobasa akan melakukan pembenahan.
“Jika KMP II sudah beroperasi, tentunya aktivitas di dermaga akan meningkat, sehingga sangat perlu penambahan ruang di dermaga, dan Saya menilai, sisi sebelah kanan dermaga masih kosong layak digunakan untuk perluasan pelataran dermaga,” kata Liberty.
Dikatakan, program pelebaran dermaga telah disampaikan secara lisan ke Kementerian Perhubungan dan mendapat lampu hijau. Kini tinggal merancang program atau desain pembangunan pelataran dermaga untuk diajukan secara resmi nanti.
Pelebaran pelataran dermaga menurutnya sangat tepat, bukan saja untuk mendukung kelancaran aktivitas di dermaga, tetapi juga dapat dijadikan tempat rekreasi.
“Saat siang hari, pelataran itu bisa digunakan untuk aktivitas masyarakat khusus pengguna jasa dermaga, sedangkan malam harinya, lokasi tersebut dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi dengan menempatkan pedagang jajanan atau kuliner malam,” kata Liberty.
Tentang pengoperasian KMP II, menurutnya, sangat tepat untuk mendukung kelancaran perdagangan, dan pariwisata, khususnya perdagangan, pada umumnya, pengguna jasa dermaga Balige itu adalah pedagang dari berbagai daerah pinggiran Danau Toba.
“Bisa kita lihat setiap hari Jumat, tepatnya pekan di Balige, lebih dari 10 unit kapal yang keluar masuk dermaga. Saya yakin, setelah KMP II beroperasi nanti, maka sangat mendukung kelancaran transportasi danau.
Secara langsung, pengoperasian kapal tersebut akan menambah mintat pengguna jasa, bukan saja pedagang, tetapi juga penumpang umum khusunya yang menggunakan kendaraan roda empat,” paparnya.
Kemudian, lanjut Liberty, pengoperasian KMP II juga tentunya berdampak pada kemajuan pariwisata di Tobasa, dimana keberadaan KMP II akan menambah akses keluar masuk Pulau Samosir melalui daerah Tobasa yang sekaligus menambah minat wisatwan berkeliling Danau Toba melalui Dermaga Balige,” terangnya sambari berharap semua pihak mendukung program tersebut. (mctobasa/sesmontb/ft/t