Balige, MCTobasa – Plt. Bupati Toba Samosir, melalui Sekda Drs. AM. Sitorus, mengharapkan, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dapat dijadikan sebagai sarana untuk berdiskusi dan bertukar pikiran antar instansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan,

Forum, yang merupakan wahana koordinasi antar intansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan ini, bisa dimanfaatkan untuk memperoleh informasi serta mempererat solidaritas jajaran forum lalu lintas dalam menghadapi perkembangan lingkungan dan tantangan tugas yang semakin berat, baik dalam tatanan konseptualitas maupun kebijakan strategis.

Hal ini disampaikan Plt. Bupati Toba Samosir melalui Sekretaris Daerah Drs. AM. Sitorus pada saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Balai Data Kantor Bupati Toba Samosir, Kamis (9/7)

Dewasa ini, kata Sekdakab AM. Sitorus, kita dihadapkan pada kompleknya permasalahan di bidang lalu lintas. Salah satunya terkait persiapan dan pengaturan tertib lalu lintas dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1436H.

Tingginya minat masyarakat yang ingin mudik berbanding lurus dengan meningkatnya volume kendaraan, sehingga akan berimplikasi pada semakin bertambahnya titik kemacetan dan meningkatnya resiko kecelakaan lalu lintas.

“Maka melalui forum ini, saya mengajak setiap stakeholder untuk bersinergi dan bekerjasama dalam meminimalisir resiko yang akan muncul tersebut,” kata Sekda.

Masalah lainnya yang menjadi perhatian kita bersama adalah tata kelola parkir. Di satu sisi, parkir dikelola dengan manajemen yang baik sebagai sumber pendapatan asli daerah, namun pada sisi lainnya, kita kita juga perlu memetakan dan menginventarisir potensi masalah yang akan muncul dari tata kelola parkir tersebut.

Seperti semakin bertambahnya titik kemacetan baru, penggunaan lahan parkir yang tidak sesuai dengan tempatnya, munculnya parkir liar dan petugas parkir illegal. Hal ini juga menjadi perhatian kita bersama untuk dicarikan solusinya, kata Murphy.

Plt. Bupati menambahkan agar secara bersama-sama kita mengaktualisasikan kampanye “zero accident” dalam dunia transportasi, sebagaimana telah dikampanyekan oleh kementerian perhubungan sejak tahun 2010.

Hal tersebut bisa kita wujudkan apabila kita mampu meng-edukasi masyarakat dalam meningkatkan kedisplinan berlalu lintas, meningkatkan “publik safety awareness” (kesadaran keselamatan publik) dan meningkatkan kompetensi petugas pada bidang keselamatan, kata Liberty yang dibacakan oleh Sekdakab.

Turut hadir dalam rapat ini, perwakilan Polres Tobasa, beberapa pimpinan SKPD se-Kabupaten Toba Samosir, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Kab. Tobasa, Ketua DPC Organda Toba Samosir, pemerhati lalu lintas, insan pers, lsm, OKP dan ormas. (mctobasa/sesmontb/hs/as)