Laguboti, MCTobasa – Dalam rangka mendukung program Upaya Khusus (Upsus) swasembada pangan di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan bantuan hand traktor sebanyak 24 unit kepada kelompok tani melalui Pemerintah Kabupaten Tobasa. Dana bantuan tersebut bersumber dari dana APBN.
Secara simbolis Pj. Bupati Tobasa Hasiholan Silaen, SH menyerahkan bantuan hand traktor tersebut kepada kelompok tani di UPTD Landbow, Senin (16/11), didampingi Kadis Pertanian Ir. Tua Pangaribuan, Danramil Laguboti dan Camat Laguboti Pintor Pangaribuan.
Pj. Bupati dalam sambutannya mengajak para pengurus kelompok tani untuk memanfaatkan bantuan ini dengan baik guna meningkatkan produktifitas hasil panen para petani, sehingga upsus swasembada pangan dapat berhasil.
“Kekuatan kita adalah kekompakan dan kebersamaan. Untuk itu, kepada kelompok tani agar memanfaatkan bantuan secara bersama, bergilir dengan diatur sebaik mungkin untuk pengolahan lahan secara maksimal,” ujarnya.
Selanjutnya Pj. Bupati menghimbau agar bantuan ini tidak disalahgunakan oleh beberapa pihak atau para pengurus kelompok saja, tetapi lakukan rembug dan musyawarah dalam pemakaian, penyimpanan serta biaya operasional, agar bantuan lebih terawat dan dapat digunakan lebih lama.
Di awal acara Kadis Pertanian Ir. Tua Pangaribuan dalam laporannya menyatakan bahwa bantuan ini dialokasikan ke Toba Samosir karena wilayah Kabupaten Tobasa memiliki lahan sawah yang cukup besar untuk mendukung Upsus Swasembada Pangan.
“Potensi sawah kita seluas 22.685 hektara, produksi 134.000 ton/tahun. Namun memiliki indeks pertanaman 200 persen atau dua kali tanam baru mencapai 6.000 hektar,” katanya.
Menurutnya, untuk peningkatkan produktifitas produksi padi, dilakukan dua kali tanam per tahun.
“Pemberian bantuan saat ini juga merupakan bentuk sikap dan kehadiran pemerintahan menjawab kelangkaan dan keterbatasan tenaga kerja di bidang pertanian dengan mekanisme alat mesin pertanian (alsintan),” tutupnya.(mctobasa/sesmontb/sar)