Balige, Nota Kesepahaman (MoU) antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan Institut Teknologi Del (IT Del) ditandatangani di Kampus PI. Del Laguboti Kab. Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/5).
Ini dilakukan sebagai perwujudan rencana kerjasama antara TNI AD dengan Institut Teknologi Del (IT Del) dalam pembangunan pusat pertahanan cyber, pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan teknologi informasi komuniaksi (TIK), dan pertukaran data/informasi ilmiah.
Menurut panitia, sebelum penandatangan Nota Kesepahaman, rencananya rombongan Menteri Pertahanan dan KSAD akan meninjau demo cybergym, aplikasi cyber humint dan atraksi penyerangan perangkat drone.
Pada kegiatan ini, mahasiswa IT Del akan mempertunjukkan cara-cara penyerangan terhadap jaringan komputer dan perangkat drone dari cara yang sederhana hingga yang rumit.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut langsung dilakukani oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman dan Rektor IT Del Prof. Dr. Roberd Saragih, MT.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Pertahanan Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro, Dubes Rusia, Dubes Australia, Dubes Finlandia, Dubes Republik Ceko, Wakil Dubes Swedia, Deputi Badan Intelijen Negara (BIN), Ketua Pembina Yayasan Del Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, MPA, dan Jenderal TNI (Purn) H. Fachrul Razi.
Rektor IT Del Prof. Dr. Roberd Saragih, MT mengatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini proses perkembangannya sangat pesat sesuai dengan perkembangan penemuan para peneliti di institusi dan perusahaan-perusahaan besar di dunia.
Lebih lanjut Rektor IT Del Robert menjelaskan perkembangan IT juga untuk pemenuhan kebutuhan khusus yang mendesak, misalnya Cyber Gym dari Israel yang digunakan untuk membangun keamanan perusahaan listrik di Negara tersebut.
“Semua produk teknologi yang kita nikmati saat ini merupakan proses penelitian yang dilakukan secara berkesinambungan oleh para dosen dan mahasiswa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI Muhammad Munir mengatakan bahwa di tengah pesatnya laju perkembangan jaman dan semakin kompleksnya tuntutan tugas, TNI-AD telah melakukan transformasi menuju organisasi militer yang profesional, modern, dan berkelas dunia.
“Penandatangan nota kesepahaman ini diharapkan mampu memberikan konstribusi konstruktif dalam upaya mewujudkan alat utama sistem senjata (alutsista) modern di Negara Indonesia dan dapat memberikan manfaat diantara kedua belah pihak,” ujarnya.
Ketua Pembina Yayasan IT Del Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menceritakan bahwa dalam kemiliteran ada tiga motto, yaitu tanggap, tangguh, dan trengginas (red: lincah dan terampil).
“Motto ini saya manfaatkan untuk membina anak-anak di Yayasan IT Del ini, dengan harapan kerjasama ini kita mendapatkan sesuatu yang baru dihari yang akan datang,” kata Luhut. (mctobasa/sesmontb/uli)