Bupati Darwin Ingatkan Tidak Boleh Lagi Ada Proyek Asal-asalan


Balige, MCTobasa – Bupati Toba Samosir (Tobasa) Ir Darwin Siagian mengemukakan, di era kepemimpinannya nanti pihaknya akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan desa dan kabupaten dengan baik, sesuai kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tobasa.

“Kalau mengenai jalan Nasional dan Provinsi, kami akan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,” katanya pada temu pers di Pendopo Rumah Dinas Bupati, di Balige, seusai rangkaian pokok acara syukuran, selesai, Sabtu (27/2).

Dalam kegiatan temu pers tersebut, Bupati Darwin Siagian didampingi oleh Wakil Bupati (Wabup) Ir Hulman Sitorus MM, Anggota DPR RI Trimedya Panjaitan, Sekdakab Drs Audi Murphy Sitorus SH Msi, dan Kabag Humas Alberth Sidabutar.

Hal itu dikatakan, karena infrastruktur jalan adalah salah satu skala prioritas mereka, sebab ketersediaan jalan yang baik, berkaitan erat dengan percepatan perputaran roda perekonomian masyarakat. Tapi pelaksanaan perbaikan jalan tersebut diakui akan dilakukan secara bertahap.

Selain jalan, perbaikan di bidang kesehatan dan pendidikan juga akan dilakukan, karena kesehatan dan pendidikan, sangat berhubungan dengan kualias Sumber Daya Manusia (SDM).

Di bidang kesehatan, akan diawali dengan peningkatan fungsi puskesmas, poskesdes dan rumah sakit secara khusus dalam pelayanan kesehatan. Sedangkan untuk pendidikan, pihaknya akan lebih fokus pada pembenahan dan peningkatan sekolah tingkat SMP dan SD. Karena SMA dan SMK dalam waktu dekat akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi.

“Jadi semua sarana prasarananya akan kami perbaiki dan benahi, terutama dibidang peningkatan pelayanannya sehingga sesuai fungsinya,” katanya.

Sementara ketika ditanya mengenai pertanian, Wabup Ir Hulman Sitorus MM mengatakan, pihaknya akan melakukan pemetaan masalah terlebih dahulu. Meskipun diakui bahwa program jangka pendek mereka adalah menangani ketersediaan pupuk bagi petani.

Hal itu dikatakan Wabup Ir Hulman Sitorus, karena diakui menurut pengamatannya, di daerah ini sudah banyak irigasi yang kering akibat di hulu sungai lingkungan sudah rusak akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Oleh sebab itu, Wabup Hulman mengimbau masyarakat, agar tidak melakukan penebangan hutan. “Jangan lagi menebang hutan, agar irigasi berfungsi sebagaimana mestinya. Artinya kita akan kembalikan ke kondisi semula, supaya daerah ini dapat kembali menjadi daerah swasembada pangan,” katanya.

Sementara menanggapi pertanyaan wartawan mengenai Otorita Danau Toba, Bupati Darwin Siagian dan Wabup Hulman Sitorus mengatakan masyarakat sejak dini sudah harus mempersiapkan diri menyongsong Otorita tersebut.

“Meskipun Kepres-nya belum keluar, mulai sekarang kita sudah harus siap-siap menyongsong Otorita Danau Toba tersebut. Karena ini merupakan momen bagi daerah kita ini untuk maju dan berkembang,” kata kedua pemimpin baru tersebut.

Menurut Wabup Ir Hulman Sitorus MM, yang mesti dilakukan masyarakat dalam menyongsong Otorita Danau Toba tersebut adalah melakukan perubahan terhadap karakter. “Masyarakat harus belajar ramah, bersih, inovatif dan kreatif. Artinya, rakyat Tobasa harus bangkit melakukan perubahan menuju arah kemajuan,” kata Hulman.

Selain kepada Bupati/Wabup, pada kesempatan itu, anggota DPR RI Trimedya Panjaitan juga mendapat pertanyaan dari insan pers, yakni terkait penegakan hukum di daerah itu dan mengenai peran serta anak rantau mendukung pemerintah Bupati/Wabup Darwin-Hulman lima tahun kedepan.

Trimedya Panjaitan mengatakan akan membuat pertemuan di Jakarta, untuk mempertemukan Bupati/Wabup dengan anak rantau.

Dimana pada pertemuan itu nantinya, Bupati/Wabup dapat memaparkan visi misinya serta program-programnya dalam membangun Tobasa lima tahun kedepan, sehingga dengan demikian para anak rantau bisa memberikan kontribusinya.

Tetapi menurut Trimedya, disamping kontribusi anak rantau dan dukungan masyarakat, Bupati/Wabup harus menyusun strategi pembangunan setiap tahunnya, sehingga mudah di evaluasi.

Diakhir acara, Bupati Darwin Siagian mengatakan, dalam mengangkat pejabat di lingkungan Pemkab Tobasa nantinya, pihaknya akan melakukan fit and proper test. Karena diakui penempatan pejabat yang tepat adalah salah kunci kesuksesan pembangan di daerah itu.

Kemudian terkait bangunan jalan yang baru beberapa bulan selesai tetapi sudah rusak, akan diperhatikan secara serius. “Dimasa pemerintahan kami nanti, tidak boleh lagi ada pengerjaan proyek yang asal asalan, kami akan turun dan cek langsung kelapangan,” tegas Darwin. (mctobasa/stb/edu)