Balige, MCTobasa – Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) bersama Polres Tobasa mengelar Rapat Koordinasi Forum LLAJ di Aula Harungguan Mardemak Mapolres Tobasa, Selasa (12/4), untuk membahas tentang Penanggulangan Daerah Rawan Macet, Rawan Laka Lantas, dan Pasar Tumpah di wilayah tersebut.
Dalam Rapat yang dimulai pukul 09.00 pagi tadi dibuka langsung oleh Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian didampingi Ketua DPRD Tobasa Ir. Boyke Pasaribu, Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, SH., M.H.
Diawal sambutan Bupati Tobasa Darwin menyampaikan apresiasi atas terlaksananya rapat koordinasi ini, sebagai acuan dan kerangka kerja dalam melakukan perbaikan dalam sistem transportasi di daerah ini.
Bupati mengimbau agar pihak-pihak terkait bekerja keras dan bersinergi serta melakukan tindaklanjut terhadap paparan atau keluhan-keluhan yang disampaikan. Tidak hanya penertiban lalu lintas dan pasar tumpah, namun pelebaran jalan akan dilakukan di beberapa titik untuk memperbaiki lalu lintas di wilayah Tobasa.
Lebih lanjut Bupati Darwin mengatakan ketertiban lalu lintas adalah hal yang menjadi idaman semua masyarakat. Bagaimana masyarakat bias merasakan dan mendapatkan kenyamanan dan kelancaran berkendara. Namun permasalahan transportasi khususnya darat di Indonesia cukuplah kompleks dalam sistem yang saling berkaitan.
Oleh karenanya maksud dari rapat ini adalah membahas permasalahan laka lantas dan memberikan masukan dan gambaran kepada pimpinan, dengan tujuan untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi para stakeholder tentang solusi masalah laka lantas dan kemacetan demi terciptanya lalu lintas yang aman, nyaman dan lancar.
Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, SH, MH mengatakan “forum ini bukan ajang saling menyalahkan, namun bahu membahu lah kita untuk melakukan perbaikan di setiap kecamatan guna mewujudnyatakan kamseltibcar lantas di wilayah Tobasa”
“Kita harus bersikap tegas terhadap penertiban mobil angkutan berplat hitam, dan perparkiran dikawasan rawan macet,” tegas Jidin.
Selanjutnya Kasat Lantas Polres Tobasa AKP Radu Sembiring dalam paparannya mengatakan permasalahan lalu lintas di beberapa kecamatan antara lain, perparkiran di Balige, Porsea dan Laguboti dan juga fenomena pasar tumpah yang juga menjadi penyumbang kemacetan, serta daerah yang rawan terjadi kecelakaan.
Ia mengatakan bahwa hal ini menjadi permasalahan kita bersama, kurangnya kesadaran masyarakat dan ketidakperdulian, tidak berarti membuat kita menyerah. “Dengan melakukan kerja sama yang baik, pasti kita dapat mewujudkan Tobasa Hebat,” katanya.
Meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan penertiban dan pemasangan rambu atau marka jalan yang dapat mendukung tertib lalulintas untuk mengurai kemacetan di wilayah Tobasa.
Dalam rapat ini, juga diberikan kesempatan kepada Dinas Pasar, Dinas PU, Satpol PP, Kapolsek, Camat, Danramil, Ketua Organda, dan Pimpinan Perusahaan Swasta untuk memberikan tanggapan dan saran tentang permasalahan lalu lintas di masing-masing kecamatan serta solusi apa yang dapat dilakukan.
Sebelum rapat ditutup oleh Ketua Panitia, Kadishubkominfo Tobasa Ir. Pargaulan Sianipar mengatakan permasalahan transportasi di Tobasa tidak dapat diselesaikan oleh salah satu pihak saja, perlu kerjasama yang baik dari kita semua, untuk mengurai sekian banyak masalah lalu lintas yang telah dipaparkan dan juga sudah ditanggapi.
Dalam kesimpulannya, ia mengatakan penertiban pasar tumpah, perparkiran dan angkutan plat hitam, pemasangan rambu dan marka jalan serta masalah-masalah terkait lainnya.
Semua yang sudah tercatat dalam notulen rapat agar segera ditindaklanjuti dan diharapkan respon yang tanggap dan cepat dari dinas terkait, sehingga lalu lintas yang aman dan nyaman dapat terwujud di Tobasa ini. (mctobasa/stb/vin)