Balige, MCTobasa – Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Porsea, Desa Simpang Siguragura pada Jumat malam pukul 23:00, Jumat,  (13/5) mengakibatkan tanggul DAM sebelah kanan jebol.

Akibat hujan yang turun terus menerus membawa material kayu dan mengakibatkan tanggul jebol dan menghanyutkan tanah sepanjang 10 meter. “Banjir terjadi akibat luapan air yang melebihi batas tanggul, hingga mengakibatkan tanggul jebol” ungkap Kepala Desa Simpang Siguragura Syawal Manurung.

Dalam bencana banjir luapan sungai ini mengakibatkan bangunan DAM (Daerah Air Mengalir) yang baru selesai dibangun 2015 lalu merusak tanggul disebelah kanan dan kiri.

Sungai ini sendiri mengaliri 1000 ha sawah yang berada di empat desa. Hal itu di antaranya desa Lumban Manurung, Simpang Sigura-gura, Lumban Huala, Lumban Sitorus.

Bupati Tobasa sangat tanggap dengan keadaan ini. Kadia PU Bresman Simangunsong menginstruksikan agar segera diperbaiki. “Perbaikan ini harus cepat dilakukan agar tidak berdampak pada petani pengguna air sungai ini” ungkap Kadis PU.

“Sedikit yang dirubah pada fisik bangunan ini, menghilangkan dua tiang yang sebelumnya tiga tiang penyangga menjadi satu tiang” lanjut Kadis PU.

Bupati berharap agar semua bekerja sama dan bersinergi menyelesaikan masalah ini. “Ini sudah bisa kita kerjakan karena ini sudah termasuk bencana alam” ungkap Bupati. (mctobasa/stb/pintor)