Sigumpar, InfoPublik – Awal bulan Juli 2016 mendatang, 2 (dua) Siswa SMP Negeri Sigumpar Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), yakni Marcel Barimbing dan Gabe Simanjuntak, akan berangkat ke Negara India untuk mengikuti Lomba Presentase Hasil Penelitian Belia Tingkat Internasional.
Kedua siswa ini akan mempresentasekan hasil penelitiannya yakni bahan pewarna batik yang mereka racik dari tanaman Senduduk. “Awal Juli nanti kami akan berangkat ke India mengikuti Lomba Presentase Hasil Penelitian belia tingkat Internasional,” kata R Siagian SPd sebagai guru pendamping Gabe dan Marcel.
Hal tersebut disampaikan R. Siagian, S.Pd saat melaksanakan pertemuan dengan Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian bersama Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK Dumoly F Pardede MBA dan rombongan Horas Halak Hita (H3) Ladies dari Jakarta bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tobasa, Jumat (17/6) sore hari.
Hadir pada acara itu Kapolres Tobasa AKBP. Jidin Siagian, Sekdakab Drs. Audi Murphy Sitorus, SH., M.Si, para kepala SKPD Tobasa diantaranya Kepala Bappeda James Silaban, Kepala BPBD Espon Simanjuntak, Kepala Dishubkominfo Ir. Pargaulan Sianipar, Kadisnakertrans Eston Sihotang, Kadis PU Bresman Simangunsong, Kadispora Sandi Sibuea, Kadis Tarukim Darlin Sagala, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
R Siagian, S.Pd menjelaskan, sebelum ditetapkan sebagai duta Negara Indonesia yang akan berangkat ke India, kedua siswa ini sudah mengikuti presentase di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan berhasil meraih peringkat lima. “Saingannya bukan hanya siswa SLTP, tetapi juga siswa SLTA,” katanya.
Tetapi oleh karena hasil penelitian kedua siswa ini menarik, lanjut Siagian, kedua siswa diberi kesempatan mengikuti presentase di tingkat nasional dan berhasil meraih peringkat 2.“Ini prestasi yang patut kita banggakan, dan awal Juli nanti, kedua anak didik ini akan bertolak ke India untuk mengikuti lomba presentase hasil penelitian belia Tingkat Internasional.
Untuk itu mohon doa dan dukungannya, agar kedua anak didik kita ini, berhasil,” kata R. Siagian disambut aplause seluruh hadirin.
Menyempurnakan penjelasan pendamping, Marcel dan Gabe melakukan presentase dalam bahasa Inggris, sambil memperlihatkan peralatan dan bahan penelitian mereka.Menyaksikan presentasi kedua siswa tersebut, Bupati Darwin dan hadirin yang hadir merasa bangga dan memberi apresiasi kepada siswa.
Bupati Darwin meminta agar presentasinya lebih lancar, kepada guru pendamping diharapkan kedua siswa diberi tambahan/les bahasa Inggris.Selain itu Bupati mengatakan untuk mendukung keberangkatan kedua siswa dan guru pendamping, pihaknya sudah mempersiapkan biaya perongkosan ke India. “Sekarang yang kita pikirkan, tinggal biaya mereka selama di India,” katanya.
Mendengar itu, hati H3 Ladies dan Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK tersentuh, dan mereka pun membantu pembiayaan siswa dan guru pendamping yang akan berangkat ke India.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Lalo Simanjuntak mengatakan bahwa biaya yang dibutuhkan selama berada di India oleh kedua siswa dan satu guru pendamping berkisara Rp80 juta. (mctobasa/stb/edu)