Balige, Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba akan dilaksanakan di Balige, Minggu (21/8), dalam rangka menggaungkan danau Toba sebagai destinasi parwisata nasional unggulan, dan kegiatan ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
“Tidak hanya membuka karnaval, Presiden juga dijadwalkan akan ikut dalam iringan karnaval bersama masyarakat,” tutur Kordinator Lapangan, Harianto Sinaga di Mess Pemprov Sumatera Utara, di Balige, Sabtu (13/8).
Oleh sebab itu semua peserta karnaval dari tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba, yakni dari Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Dairi, Karo, dan Simalungun, akan mengenakan pakaian adat Batak lengkap dengan sortali dan ulos sesuai tradisi etnik masing-masing.
Demikian halnya masyarakat atau tamu yang akan hadir menonton karnaval, dianjurkan juga mengenakan ulos, sortali atau pakaian tradisi, sehingga acara karnaval penuh warna warni budaya khas daerah.
Utusan Pemprov Sumatera Utara juga ikut sebagai peserta dalam karnaval ini. Sementara ke-34 provinsi di Indonesia juga sudah diundang untuk hadir sebagai peserta, dan 23 dari di antaranya sudah menjanjikan kehadirannya mengikuti karnaval, bahkan empat hari sebelum karnaval, sudah tiba.
Dikatakan, rute yang akan dilalui karnaval sepanjang 3,5 km, mulai dari Soposurung (depan SMK Negeri 1 Balige) hingga Simpang Sibulele.
Sementara pembenahan di sepanjang rute sudah mulai dilakukan sehingga menjadi area menarik, terutama di titik-titik tertentu di ruas utama Jalan Sisingamangaraja Balige, seperti di antaranya pembatas jalan di pusat kota Balige sudah dibongkar, sehingga jalan tampak lebar.
Kordinator Pelaksana Karnaval Jay Wijayanto didampingi Divisi acara Thomson HS membenarkan hal itu. Katanya, dititik start (di Soposurung) akan didirikan panggung pembukaan berornamen Batak Toba. Di titik finish panggung bernuansa Simalungun.
Di antara kedua panggung, tepatnya di depan balairung Balige akan didirikan panggung kecil bernuansa etnik lainnya di antaranya Karo, Pakpak dan Melayu, sehingga menarik.
“Nanti begitu Presiden Joko Widodo turun dari mobil, sudah mengenakan ulos. Rencana Presiden akan mengenakan ulos Ragidup Sirara, Ibu Negara ulos tumtuman, yang dirancang khusus Edward Hutabarat. Presiden dan Ibu akan disambut Plt Gubsu dan para Bupati kabupaten di kawasan Danau Toba. Disana akan dilakukan pembukaan karnaval secara resmi oleh Presiden,” kata Jay.
Namun sebelum iring-ringan karnaval bergerak, lanjutnya beberapa kegiatan akan dilaksanakan di Soposurung diantaranya menyanyikan Indonesia Raya, pertunjukan mossak, tarian lima puak, tari cawan, koor, penyematan ban bagi pasukan semut yang terdiri dari para pelajar dan pemukulan gondang.
Setelah itu rombongan karnaval bergerak menuju titik finish. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara akan berada dalam mobil hias bernuansa rumah Batak Toba, diikuti ibu manghunti tandok, mobil hias dan lainnya. Di depan mobil hias Presiden dan Ibu Negara, ada iringan marching band, mossak batak (pencak silat), penari cawan dan sebagainya.
“Jadi karnaval nanti akan berwarna budaya khas daerah. Para tamu dalam karnaval sudah termasuk di dalamnya para duta besar dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan panorama danau toba,” ujar Jay Wijayanto.
Oleh sebab itu pihaknya memperkirakan, pada saat karnaval berlangsung kota balige benar-benar padat. Mengantisipasi kemacetan selama karnaval berlangsung, dikatakan ruas jalan utama akan ditutup untuk kendaraan seperti truk dan mobil bermuatan besar.
Sementara bus kecil yang ingin lewat akan melalui ruas jalan alternatif. “Soal rutenya, Dinas Perhubungan Kabupaten Tobasa yang tahu,” katanya sembari menginformasikan, bahwa begitu acara karnaval selesai, malamnya akan ada hiburan di Lapangan Sisingamangaraja XII Balige. (BidangKominfo / stb / edu)