Peta, Wilayah, Topografi, Iklim dan Potensi Wilayah


Peta dan Wilayah Geografis

peta tobasaKabupaten Toba Samosir memiliki Luas Wilayah  2.021.80 km², yaitu 4.50 % dari total luas Kabupaten Toba Samosir.

Jumlah Penduduk: 174,748 Jiwa (2014)

Secara astronomis berada di 2º 15′ LS – 2º 21′ Lintang Utara dan 99º 00′ – 99º 11′ Bujur Timur.

Sesuai dengan letak astronomis, Kecamatan Balige yang terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian antara 905 – 1200 meter, tergolong ke dalam daerah beriklim tropis basah, berada pada 2º03’-2º40’ LU dan 98º56’-99º40’ BT dan memiliki luas wilayah 2.021,8 km2 serta memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Simalungun
  • sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara
  • sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu
  • sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Samosir.

Kabupaten Toba Samosir berada di Dataran Tinggi Bukit Barisan dengan ketinggian 300-2.200 m di atas permukaan laut, dengan topografi dan konten tanah yang beraneka ragam, yaitu datar, landai, miring dan terjal. Struktur tanahnya lebih labil dan berada pada wilayah gempa tektonik dan vulkanik.

Iklim/Curah Hujan

Toba Samosir terletak pada garis khatulistiwa, dan tergolong pada iklim tropis basah dengan suhu berkisar antara 17˚ C – 29˚ C dan rata-rata kelembaban udara 85.04 %.

Rata-rata tinggi curah hujan setiap tahun sebesar 223 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 17 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan 759 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 15 hari.

Sedangkan pada bulan Mei curah hujan yang turun sangat rendah sekitar 93 mm, dengan jumlah hari hujan 19 hari, dan berdasarkan stasiun pengamatan, Kecamatan Habinsaran merupakan daerah dengan curah hujan yang tertinggi, yaitu 263 mm.

 Topografi

Kabupaten Toba Samosir terletak pada bagian tengah Provinsi Sumatera Utara dan berada di jajaran Bukit Barisan dengan topografi berbukit dan bergelombang, dengan posisi tersebut, wilayah Toba Samosir merupakan daerah pengaman bagi kabupaten lainnya karena wilayah ini merupakan hulu dari beberapa sungai besar dan kecil yang mengalir ke Wilayah Timur Sumatera Utara.

Komposisi tanah didominasi jenis tanah Tufo Toba, pasir tercampur tanah liat, kapur dan sebagian lainnya beruipa lapisan tanah batuan yang relatif kurang subur untuk pertanian.

Potensi Wilayah

Kabupaten Toba Samosir merupakan daerah yang cukup terkenal di kawasan nusantara, terutama karena potensi keindahan alam dan sumber daya manusianya. Keindahan alam dan panorama kawasan Danau Toba, kekayaan seni budaya asli merupakan potensi daerah yang dapat digali dan dikembangkan dalam upaya pengembangan kepariwisataan di tanah air.

Potensi alam, antara lain luasnya lahan kering dapat diolah menjadi areal persawahan baru dengan membangun sarana irigasi yang memadai.

Perairan Danau Toba yang cukup luas dan sungai yang dapat dimanfaatkan potensinya untuk irigasi dan pembangkit tenaga listrik.

Potensi tambang yang telah diinventarisasi dan disertifikasi oleh Direktorat Inventarisasi Daya Mineral Bandung : Batu Gamping, Teras, Dedusit, Lempung dan Diatomea.

Sesuai dengan potensi yang dimilki, maka sektor andalan pembangunan di Kabupaten Toba Samosir adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia yang meliputi pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, industri dan teknologi informasi.