Laguboti, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir memberikan atensi kepada Panti Karya Hephata. Perhatiannya ditunjukkan dengan menyerahkan bantuan sosial (Bansos) bersumber dari APBD 2017 sebesar Rp. 310 juta secara simbolik kepada Panti Karya Hephata Laguboti. Bansos ini langsung diterima Direktur Panti Karya Hephata Pdt Osten Matondang.
Penyerahan bansos disaksikan Praeses Distrik IV Toba diwakili, Pendeta Resort HKBP Laguboti, Pdt Pantas Manullang, Kepala Dinas Sosial, dr Rajaipan Sinurat dan jajaran di tempat pertemuan Training Center Panti Karya Hephata di Desa Sintong Marnipi, Laguboti, Senin (29/8)
Bupati Darwin Siagian menyebutkan bansos diserahkan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Tobasa terhadap para penyandang disabilitas/difabel yang diasuh oleh Panti Karya Hephata Sintong Marnipi Laguboti. “Jadi ini bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Tobasa terhadap penyandang disabilitas Panti Karya Hephata. Untuk itu tolong dimanfaatkan dengan baik,” pinta bupati.
Hal itu disampaikannya karena bansos tidak bisa diberikan setiap tahun. Bansos hanya bisa diberikan sekali dua tahun sesuai amanah peraturan perundang undangan yang berlaku.
“Kalau tahun 2018 nanti, Pemerintah Kabupaten Tobasa akan mengupayakan bantuan dalam bentuk lain, seperti traktor dan bibit,” terangnya.
Namun, supaya lebih jelas Bupati mempersilahkan Direktur Panti Karya Hephata, Pdt Osten Matondang datang ke kantornya atau dengan mengajukan proposal sesuai kebutuhan para penyandang disabilitas. Mengenai identitas para penyandang disabilitas, Bupati mengatakan pihaknya akan membantu, seperti pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, KTP dan lainnya tanpa biaya.
Hal itu diungkapkan bupati karena informasi dari Pendamping Penyandang disabilitas, Mian Hutapea, kartu BPJS yang dimiliki penyandang disabilitas tidak dapat digunakan karena identitas diri tidak lengkap. Terpisah, Kepala Dinas Sosial dr Rajaipan Sinurat menjelaskan selain bansos Rp. 310 juta, pada kesempatan itu Bupati juga menyerahkan paket Bhakti Sosial berupa beras, minyak goreng, mi instan, susu kental manis, gula pasir, bubuk teh, roti kaleng dan telor.
“Bantuan ini dalam rangka HUT Kemerdekaan RI 2017 tingkat Kabupaten Tobasa,” jelasnya.
Mengenai Bansos yang Rp310 juta, menurut dr Rajaipan, akan dikonsentrasikan untuk pemenuhan bahan makanan rawatan, pakaian, pendidikan dan kesehatan para penyandang disabilitas.
Praeses Distrik IV Toba diwakili Pendeta Resort HKBP Laguboti, Pdt Pantas Manullang, mengaku senang dan berterimakasih atas kepedulian Bupati/Wakil Bupati kepada para penyandang disabilitas Panti Karya Hephata Sinting Marnipi Laguboti.
“Ini tentu karena ada kerjasama yang baik antara Panti Karya Hephata dengan Pemerintah Kabupaten Tobasa. Dan penyerahan bantuan ini suatu bentuk kepedulian pemerintah Tobasa terhadap rakyatnya khususnya penyandang disabilitas yang patut kita doakan agar diberkati Tuhan,” ujarnya.
Senada dikatakan Direktur Panti Karya Hephata, Pdt Osten Matondang. Dia mengaku bangga dan berterimakasih kepada Pemkab Tobasa atas bantuannya.Osten mengatakan akan terus mendukung program pemerintah dalam membangun Tobasa kearah lebih baik. Apalagi diakui pihaknya saat ini sedang giat giatnya membina dan melatih penyandang disabilitas dalam bidang peternakan dan pertanian di training center Panti Karya Hephata Sintong Marnipi Laguboti. (edu/mctobasa)