Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang berada di daerah pinggiran Destinasi Wisata Danau Toba harus tetap memperhatikan lingkungan hidup termasuk kebersihan dan kenyamanan.Selain itu soal pembenahan infrastruktur jalan, irigasi, Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) dan berbagai hal pembangunan lainnya menjadi perhatian sekaligus bahan masukan bagi legislatif.

Demikian benang merah pertemuan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) DPRD Propinsi Sumatera Utara (Sumut) ke Kabupaten Tobasa, Kamis (12/10).
Komisi D Bidang Pembangunan yang hadir dipimpin Novita Sari,SH (Sekretaris Komisi D) dengan sejumlah anggota Syahmidun Saragih ,S.Sos, Analisman Zalukhu,S.Sos,MSP, Donald Lumbanbatu,SE, Fahrizal Effendi Nasution,SE, H.Burhanuddin Siregar,SE, Jubel Tambunan,SE, Zeira Salim Ritonga,dan Drs. H.Hasaldin Daulay.

Bupati Tobasa Darwin Siagian didampingi Wabup Hulman Sitorus menyampaikan apreasiasi dan terima kasih atas kunjungan DPRD SU. Bupati Darwin Siagian memaparkan kondisi pembangunan yang telah dan sedang berjalan di daerah yang sudah dua tahun dipimpinnya itu. Di bidang infrastruktur jalan, diinformasikan kepada DPRDSU dan mohon dukungan salah satunya yaitu jalan strategis Silimbat Parsoburan –Labura (Kabupaten Labuhan Batu Utara).” Selama ini petani kelapa sawit seperti asal Pagar Gunung menjual ke Tebing Tinggi dengan harga Rp.600/Kg sementara bila bisa akses jalan bagus bisa menjual ke Labura dengan harga Rp.1200/Kg,” kata Darwin Siagian dalam pertemuan dengan DPRD SU di ruang rapat mini bupati.

Mendengar hal ini Zeira Salim Ritonga, anggota DPRDSU asal Labura memberikan tanggapan positip,malah diinfokan harga sawit saat ini di daerahnya mencapai Rp.1700/Kg. Selain itu seiring dengan berkembangnya daerah Tobasa sebagai salah satu kawasan wisata Danau Toba, Zeira Salim Ritonga mengatakan bila akses jalan tersbut sudah bagus maka warga Labura juga sudah bisa dengan nyaman dapat berkunjung wisata ke daerah ini.

Jubel Tambunan dan Donald Lumbanbatu anggota DPRDSU asal pemilihan Dapil IX termasuk Tobasa juga membuka ruang komunikasi menyangkut bidang pembangunan seperti irigasi pertanian dan jalan bagi Pemkab Tobasa.
Setelah seluruh anggota memberikan tanggapan dan masukan , pimpinan rombongan Novita Sari menegaskan maksud Kunker kali ini adalah melihat secara langsung sejauh mana pelaksanaan program pembangunan dan akan meninjau proyek Balige By Pass yang saat ini sudah berlangsung.

Dipenghujung pertemuan, Wabup Tobasa Hulman Sitorus menyampaikan terima kasih dan apreasiasi atas kehadiran Komisi D DPRD SU. Ia yakin seiring dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pusat pembangunan Kabupaten Tobasa akan menjadi lebih baik.” Hal-hal penting yang sudah disampaikan (DPRDSU) sudah kami catat. Terutama komitmen bersama untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan pariwisata,” kata Wabup Hulman Sitorus. (mctobasa)