Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian menyatakan Sungai Asahan, yang berlokasi di daerah Tobasa dan Kabupaten Asahan,Sumatera Utara adalah anugerah dari Tuhan yang dapat menjadi arena Rafting Internasional sehingga multiefek ke peningkatan ekonomi rakyat sekitarnya.
Hal ini dinyatakan Bupati Darwin Siagian pada rapat persiapan Kejuaraan Internasional Arung Jeram ( Rafting Class Kayak International) “The Toba Caldera- Asahan River Whitewater Festival 2017” di Aula Desa Tangga, Asahan, Selasa (21/11).
Kejuaraan ini yang akan berlangsung pada 29 Nov – 09 Desember 2017 mendatang di Sungai Asahan (Perbatasan Desa Meranti Utara-Tobasa dan Desa Tangga- Asahan).
Menurut Bupati Tobasa, Pemkab Tobasa siap menyukseskan kejuaraan ini dengan menyediakan fasilitas pendukung seperti tenda-tenda, posko kesehatan, dan pengaturan arus lalu lintas dari dinas perhubungan yang bekerja sama dengan polisi.
“ Supaya nanti juga diadakan pengobatan gratis,” perintah bupati kepada Plt.Kadis Kesehatan Tobasa dr.Rajaipan Sinurat. Mendengar hal ini warga yang hadir bertepuk tangan tanda senang dan setuju.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pemprovsu H Baharuddin Siagian SH MSi mengatakan kejuaraan arung jeram internasional yang diikuti peserta dari manca negara ini adalah salah satu dari program pemerintah yang berkaitan dengan ditetapkannya Kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata nasional. “ Kita harap ini berhasil karena bila sukses akan menjadi event kalender tahunan” kata Baharuddin Siagian.
Menurut pantia FAJI Sumut,Kejuaran Arung Jeram Internasional ini akan memperbutkan trophy Gubsu dan yang dipertandingkan Rafting R6 Class junior dan kayak internasional. Peserta yang sudah mendaftar dari manca negara 5 tim dan nusantara 12 tim .
Turut hadir Wabup Tobasa Hulman Sitorus, Kapolres Tobasa AKBP.Elvianus Laoli, Ketua HPI Tobasa Sabaruddin Tambunan,Kaops Polres Asahan, Kadis Pariwisata Tobasa Ultri Sonlahir Simangunsong, Sejumlah pimpinann SKPD, Camat Pintu Pohan Gibson Sinaga, Perwakilan Pemkab Asahan, Kepala Desa Meranti Utara Tupan Hutagaol, Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumut, Ketua FAJI Asahan , tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Seusai rapat, Bupati dan rombongan meninjau lokasi rencana titik start tepi Sungai Asahan yang berada di Desa Meranti Utara. (mctobasa)