Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan sejumlah Kepala Dinas dan staf OPD bersama seribuan umat Katolik se-Paroki Balige hadiri ibadah peresmian Gereja Katolik St.Lukas Penginjil Stasi Ujung Tanduk Paroki Balige, di Laguboti, Minggu (29/4). Di acara ini bupati bertemu dengan gurunya sewaktu SMA.
Ibadah syukur peresmian gereja dirangkai Sakramen Ekaristi dan penerimaan Sakramen Krisma untuk 240 umat Katolik se-Paroki Balige dipimpin Uskup Emeritus Mgr.Pius Datubara didampingi pastor dari Paroki Balige.
Seusai ibadah dan peresmian, Bupati Darwin Siagian mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada panitia dan donatur pembangunan gereja Katolik di antaranya A.S Pangaribuan (penghibah lokasi gereja),dan Tahan Theodorus Sibarani (pengusaha asal Tobasa perantauan Papua).
Menurut Bupati Darwin Siagian beberapa Gereja Katolik di daerah ini juga telah diresmikan pemerintah. Dan hal khusus peresmian Gereja Katolik St.Lukas Penginjil ini, bupati mengaku terharu dan bangga karena bisa ketemu langsung dengan dua gurunya semasa SMA Bintang Timur Balige A.S. Pangaribuan dan L.Nadapdap .
“Pak Pangaribuan ini dulunya adalah guru matematikaku,”ungkap Bupati Darwin Siagian yang alumni Tahun 1971.
Diketahui sesuai dengan laporan panitia yang dibacakan A.S Pangaribuan disebutkan gereja ini berdiri sejak 6 Maret 1940 dengan umat 35 Kepala Keluarga (KK). Kondisi bangunan sangat sederhana. Satu-satunya rehab bangunan sejak berdiri- yang dilakukan hanya dari lantai tanah menjadi lantai semen.
Kondisi kini setelah diresmikan, bangunan sudah baru dan mobiler juga baru. Dan dua tahun terakhir ini karena kondisi bangunan sudah tidak layak lagi maka umat setempat beribadah di rumah warga secara bergantian.
Pantauan acara ini berlangsung hikmat dan digelar pembagian jambar , pemberian ulos untuk uskup dan biarawan/ti, bupati dan donatur, dan tarian Tortor Batak diiringi Gondang Sabangunan. Uskup Emeritus Pius Datubara memberikan Ulos Batak kepada Bupati Tobasa Darwin Siagian. (MC Tobasa edu/rik/toeb)